The news is by your side.

Cetak 6 Gol di Piala AFF U-18, Rafli Jadi Kebanggaan Pesantren

Cetak 6 Gol di Piala AFF U-18, Rafli Jadi Kebanggaan Pesantren | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratJember, NU Online

Muhammad Rafli Mursalim menjadi idola baru pecinta sepakbola Indonesia, khususnya kaum santri menyusul penampilannya yang menawan  di Piala AFF U-18 2017 di Myanmar. Pasalnya, pemuda kelahiran Tangerang, 5 Maret 1999 itu adalah asli jebolan Liga Santri Nusantara (LSN), bahkan menjadi top skor LSN 2016 dengan torehan 15 gol.

Bagi kaum santri, Rafli tidak hanya menjadi idola tapi juga faktor yang memberikan kebanggan tersendiri. Sebab, Rafli adalah fenomena baru yang mampu mengangkat prestasi pesantren di bidang sepakbola.

“Kita, para santri dan pondok pesantren, saya kira harus bangga punya Rafli,” tukas Ketua RMI Kabupaten Jember, KH Ghazali kepada NU Online, Ahad (17/9) malam.

Tampaknya tidak berlebihan jika KH Ghazali bangga dengan prestasi Rafli. Sebab, secara umum di pesantren tidak ada pembinaan yang intensif untuk olahraga sepakbola. Mereka bermain sepakbola apa adanya, tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. “Makanya kalau akhirnya lahir pesepakbola yang hebat, itu luar biasa,” lanjutnya.

Rafli memang satu dari sekian pemain yang cukup menonjol di timnas Indonesia U-19  Piala AFF 2017. Hingga turnamen tersebut berakhir, lelaki yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Al-Asy’ariyah, Banten itu mengoleksi 6 gol.

Satu gol dicetak Rafli melalui titik penalti saat menghadapi Philipina. Tiga gol ia sumbangkan saat Indonesia melawan Brunei. Dan dua gol dicetak Rafli ketika Indonesia mempecundangi tuan rumah Myanmar 7-1 dalam perebutan juara tiga Piala AFF 2017.

Alumni SMA Darussalam, Tangerang Selatan itu juga tercatat sebagai penceak gol tercepat dalam Piala AFF 2017, yakni saat Indonesia mengalahkan Brunei dengan 8 gol di babak penyisihan grup. Saat itu, Rafli mencetak gol hanya berselang 43 detik setelah wasit meniup pluit dimulainya babak pertama.

Saat menghadapi Myanmar semalam, gol Rafli di menit ke-14, juga menjadi pembuka pesta kemenangan Indonesia. Gol tersebut lahir dari kaki kanannya setelah memanfaatkan umpan datar Egy Maulana Vikri yang berhasil membawa bola dari tengah lapangan.

Gol ketiga Indonesia yang dicetak oleh Egy, juga tak lepas dari peran Rafli. Itu bermula saat Rafli berhasil merebut  bola dari pemain belakang Myanmar di sisi kanan pertahanan lawan.

Dengan driblingnya yang menawan, ia berhasil melewati hadangan dua pemain lawan, hingga akhirnya berhasil memberikan umpan tarik ke Witan Sulaeman di kotak penalti.

Selanjutnya Witan mengirim umpan lambung ke sisi kiri gawang Myanmar, yang langsung disambut dengan sundulan kepala oleh Egy dan berhasil menjebol gawang Mynamar.

Di babak kedua, menit ke-61, lagi-lagi kecepatan Rafli membawa petaka  bagi gawang Myanmar. Itu terjadi setelah Egy memberikan umpan terobosan kepada Rafli. Sambil berlari, Rafli membawa bola sebelum akhirnya ditendang melewati kaki kiper Myanmar, dan gol. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)

Sumber : NU Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.