The news is by your side.

Direktur NU Online: Generasi Muda Hati-hati dengan Website Konservatif

Direktur NU Online: Generasi Muda Hati-hati dengan Website Konservatif | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratBandar Lampung, NU Online
Dalam era dunia digital saat ini, setiap orang dengan mudah dan sangat cepat mencari sumber-sumber informasi dalam kehidupan keagamaan. Karena itu generasi muda harus hati-hati dengan website-website atau situs-situs yang konservatif.

Demikian disampaikan Direktur NU Online Savic Ali dalam forum dialog dan literasi media dengan mengusung tema Jaga Dunia Maya, Jaga Akhlaq Bangsa Literasi Medsos Berbasis Islam Wasathiyah di Meeting Room Hotel Novotel Kota Bandar Lampung, Sabtu (14/10).

“Sebagian besar pengguna media sosial (medsos) di Indonesia adalah mayoritas generasi muda. Jangan sampai mereka dipengaruhi dengan ujran-ujaran kebencian dalam bermedsos. Mereka harus memahami dan memilah mana-mana akun yang pro kekerasan, dan yang mana akun-akun yang pro nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan dan perdamaian,” ujar pengelola website Islami.co sekaligus mantan aktivis Reformasi 1998 ini.

Menurutnya, Indonesia adalah negara yang aman. Wajah masyarakat Indonesia ke depan khususnya generasi muda harus diisi dengan hal-hal positif.

Wajah generasi muda yang bertanggung jawab bukan yang menyebarkan ujaran-ujaran kebencian (hate speech), kata alumnus Pesantren Mathali’ul Falah asuhan Rais Aam PBNU 1999-2014 KH MA Sahal Mahfudh ini.

Hadir dalam Forum Dialog dan Literasi Media antara lain Ketua MUI Lampung KH Khairudin Tahmid, Pimpinan Redaksi Majalah Risalah PBNU sekaligus Wakil Ketua Infokom MUI Pusat KH Musthafa Helmy, Sekretaris Ditjen Infokom Kekominfo Siti Meiningsih, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, PMII, IMM, LDII, Utusan MUI Kota/Kabupaten, pengelola media online, dosen-dosen UIN Raden Intan Bandar Lampung, dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)

Sumber : NU Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.