Habib Luthfi Sediakan Lahan 22 Hektare untuk Kampus Sufi Internasional

Pekalongan, NU Online
Ketua Forum Ulama Sufi Internasional, Habib Luthfy bin Yahya telah menyediakan lahan seluas 22 Hektare untuk pendirian kampus sufi internasional yang bakal didirikannya.

Lahan yang terletak di Kabupaten Pekalongan tersebut telah dipersiapkan untuk membangun pusat pembelajaran tasawuf tidak saja untuk mahasiswa Indonesia, akan tetapi juga dari luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Habib Luthfi bin Yahya pada acara penutupan Forum Ulama Sufi Internasional yang berlangsung Rabu (10/4) di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen Kabupaten Pekalongan. “Saya telah menyediakan lahan untuk pendirian kampus sufi internasional,” jelasnya di hadapan tamu yang hadir pada penutupan.

Habib Luthfi juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu-tamu dari berbagai daerah, terutama dai luar negeri dan khususya kepada Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota Pekalongan yang telah membantu terselenggaranya kegiatan JATMAN.
Pada malam sebelumnya, Habib Luthfi yang juga Rais ‘Aam Iadarah Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) terpilih secara aklamasi menjadi pemimpin ulama sufi internasional.

Keputusan penetapan Habib Luthfi dilakukan di Hotel Santika Pekalongan, Selasa (9/4) setelah pimpinan rapat Syech Adnan Al-Afyouni meminta kepada peserta untuk mengacungkan jari tanda setuju Habib Luthfi ditunjuk sebagai pemimpin ulama sufi.  “Secara pribadi saya dipilih dalam memimpin bukan satu kebanggaan, ini saya terpilih sebagai ketua agar thariqah bisa berkembang di negaranya masing-masing, Jelasnya.

Konferensi Ulama Sufi Internasional yang digelar di Pekalongan Jawa Tengah Senin-Rabu (8-10/4) dihadiri 83 ulama luar negeri dari 38 negara serta ribuan jajaran pengurus JATMAN tingkat pusat, propinsi hingga cabang serta para mursyid thariqah mu’tabarah telah menghasilkan beberapa keputusan penting.  (Muiz)

Sumber : NU Online