The news is by your side.

Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Sumedang Resmi Dibentuk

Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kabupaten Sumedang Resmi Dibentuk | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratPengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang mengumpulkan para pengusaha dari NU di Aula PCNU Sumedang akhir pekan kemarin, Sabtu (10/3). Salah satu agenda kegiatannya yaitu silaturahmi serta pembentukan Pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) tingkat Kabupaten Sumedang.

Para pengusaha yang hadir dalam kegiatan tersebut secara aklamasi memilih Jujun Juhanda yang menggagas kegiatan tersebut, juga menjabat sebagai Sekretaris PCNU Sumedang, untuk dijadikan sebagai Ketua HPN Kabupaten Sumedang periode 2018-2023.

Dalam sambutanya Jujun menyampaikan bahwa HPN dibentuk sebagai wadah silaturahmi untuk mengembangkan bisnis warga Nahdliyin, disini juga akan kita bina serta bentuk para pengusaha untuk perluasan bisnis. Pengusaha-pengusaha dari kalangan NU harus terus berhimpun, bergotong royong, dan bergiat memajukan sektor kewirausahaan agar lebih optimal.

NU sebagai organisasi mayoritas di Sumedang bahkan di Indonesia, harus prihatin karena tidak memiliki sumber dana untuk membiayai organisasi yang mandiri, lanjut Jujun. Ketika ada event dan kegiatan baru kita cari dana, dan itu juga tidak mudah.

Semoga dengan terbentuknya HPN, NU kedepan bisa lebih mandiri dan mempunyai dana sendiri. Karena salah satu tugas HPN yaitu menciptakan mesin-mesin uang untuk kontribusi pengembangan dakwah di NU, tutup Jujun.

Sementara ketua PCNU Kabupaten Sumedang, H Sa’dulloh, menyambut baik pembentukan pengurus HPN ini. Keberadaan pengusaha dari kalangan Nahdliyin harus bisa mengurangi jumlah angka pengangguran dan memberikan kontribusi dalam perluasan tenaga kerja di Kabupaten Sumedang.

Semoga pengusaha NU yang terwadahi dalam HPN bisa berperan membantu pemerintah dalam memajukan dunia usaha serta mampu menggerakan ekonomi nasional, kata H Sa’dulloh. (Ayi Abdul Kohar).

Leave A Reply

Your email address will not be published.