The news is by your side.

Muslimat NU Kec. Situraja Gelar Yaumul Ijtima’ dan Ijazah Kubro

Muslimat NU Kec. Situraja Gelar Yaumul Ijtima' dan Ijazah Kubro | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Muslimat NU Kec. Situraja Gelar Yaumul Ijtima' dan Ijazah Kubro | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Reporter : Kiki Sandi Rama

Rabu,(10/7). Bertempat di GOR Srikandi Desa Situraja Utara, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kec. Situraja menggelar acara Yaumul Ijtima’ serta Ijazah Kubro Aurod untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.

Acara yang diadakan sekaligus pengajian rutin Muslimat NU Kec. Situraja ini dihadiri oleh PCNU Kab. Sumedang, MWC NU kecamatan Situraja, Muslimat NU kecamatan dan ranting, masyarakat setempat, serta segenap warga Nahdliyyin.

Diawali dengan pengajian rutin Muslimat NU kecamatan Situraja, acara berlangsung khidmat. Tim tsamroh dari PP. Zumrotul Muttaqin ikut serta dalam acara Yaumul Ijtima’ dengan membawakan sholawat-sholawat yang membuat para hadirin bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

Dilanjut dengan acara Inti, Pembacaan Ayat suci Al-Qur’an dan sholawat nabi, Sambutan-Sambutan, tausiyah yang disampaikan oleh K. Ade Aam Khoeruman, M.Pd.I., M.Ag., serta Ijazah Kubro yang di pimpin oleh K. Ahmad Maryudhi (Pimpinan PP Sabilul Mursyidin, Bogor).

Dalam sambutannya ketua Muslimat NU Kec. Situraja menegaskan bahwa pembentukan ranting muslimat NU di tiap-tiap desa sangatlah penting agar
Amaliyyah NU bisa terlaksana, tersebar dan terpelihara. Di Kecamatan Situraja sendiri baru 5 desa yang bisa membentuk kepengurusan Muslimat NU.

“Dengan terbentuknya pengurus ranting Muslimat NU di tiap-tiap desa semoga amaliyyah NU bisa terlaksana, tersebar, dan terjaga. Kalaulah mau amaliyyah NU terpelihara, maka orang-orang NUlah yang harus mengamalkannya”. Harap ketua Muslimat

Kita selaku orang Islam yang menganut ajaran Ahlussunah wal jama’ah dengan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) harus melakukan 2 hal. Pertama himmayatud din yakni menjaga agama, yang kedua himmayatud dauah yakni menjaga negara. Agar pengamalan amaliyyah NU bisa berlaksana. Ujar K. Ade Aam Kh., M. Pd.I., M. Ag. dalam tausiyahnya.

Dipenghujung acara K. Ahmad Maryudhi mengijazahkan wirid surat Al-fatihah kepada seluruh jama’ah yang hadir diacara tersebut. K. Ahmad Maryudhi berharap agas setelahnya ijazah tersebut jama’ah yang menerima ijazah tersebut bisa beristiqomah dalam mengamalkannya.
(Kata Sandi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.