Ngaji Kitab Al-Hikam bersama KH. Asep Mukhtar Rifa’i Banjaran : Hikmah ke-41
وانظر إلى قوله صلى الله عليه وسلم: فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ، ومن كانت هجرته إلى الدنيا يصيبها أو امرأة يزوجها فهجرته إلى ما هجر إليه. فافهم قوله وتأمل هذا الأمر إن كنت ذا فهم
“Lihatlah sabda Nabi saw: ‘Siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya. Dan siapa yang berhijrah karena dunia atau istri, maka hijrahnya sesuai dengan pemberangkatannya.’ fahami sabda Nabi dan renungkanlah jika kamu mengerti!”
Hadis ini dikutip untuk menguatkan Hikam 40. Yaitu perjalanan duniawi atau ukhrowi karena duniawi, yang didapat ya duniawi. Perjalanan duniawi/ukhrowi karena Allah, yang didapat kedua-duanya.
Ayo, luruskan niat, perbaiki tujuan, kuatkan cita-cita, latari semua itu untuk Allah, agar umur, ilmu, harta, jabatan, pasangan, keturunan berkah dan diberkahi. Jangan jadikan duniawi sebagai tuan, tuhan atau hantu kita!
Firman Allah dalam sebuah hadis qudsi: ” Hai dunia, layanilah manusia yang melayani-Ku, dan siksalah manusia yang melayanimu.”