The news is by your side.

Ngaji Kitab Al-Hikam bersama KH. Asep Mukhtar Rifa’i Banjaran : Hikmah ke-43

ما قل عمل برز من قلب زاهد و لا كثر عمل من قلب راغب

Ngaji Kitab Al-Hikam bersama KH. Asep Mukhtar Rifa’i Banjaran : Hikmah ke-43 | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat“Amal sedikit menjadi banyak jika dilakukan oleh orang zuhud. Amal banyak menjadi sedikit jika dilakukan oleh penghamba dunia. ”

Menjadi zuhud itu tidak harus miskin. Dan kemiskinan bukan pertanda kezuhudan. Zuhud itu bukan tidak mencari dunia, tapi dunia tidak memenjarakan hatinya. Zuhud itu bukan berarti tidak boleh punya jabatan, tapi hati yang tidak menjadi sombong dengan jabatan. Al hasil, Zuhud itu, hatimu tidak terlena, terbuai, tergantung, dan mencintai dunia. Sehingga terdengar lucu, jika ada orang, hatinya menghamba dunia, tapi tubuhnya berbalut kemiskinan nan kefakiran.

Di hati zahid, mutiara dan kerikil sama; bagi zahid, pujian dan cacian makhluk tak ada bedanya. Karena itu, suatu kebajikan, walau kecil dan sedikit, yang dilakukan oleh seseorang yang hatinya terbebas dari belenggu dunia, akan mendatangkan kebaikan yang besar, manfaat bermakna, nilai yang tak terhingga.

Tapi sebuah kebaikan, walaupun banyak, yang diperbuat oleh seseorang untuk niat, tujuan dan kepentingan dunia, biar disebut dermawan, soleh, dampaknya kecil dan hanya dalam kehidupan ini saja.
(08.06/200218)

Leave A Reply

Your email address will not be published.