The news is by your side.

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DAN ISTIGHOTSHAH KUBRO PCNU KOTA DEPOK

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DAN ISTIGHOTSHAH KUBRO PCNU KOTA DEPOK | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratBerkenaan dengan telah masuknya bulan Rabiulawal 1440 H, pada hari Ahad, 18 November 2018, PCNU Kota Depok menyelenggarakan acara Sema’an Al Qur’an, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighotsah Kubro untuk mendoakan bangsa dan negara Indonesia. Sesuai dengan tujuannya, acara ini mengambil tema “DOA BERSAMA UNTUK KESELAMATAN BANGSA”.

Pelaksanaan acara ini cukup panjang dan padat. Dimulai sejak pagi hari kira-kira pukul 08.00, rangkaian acara ini diawali dengan Sema’an Al Qur’an yang dikordinir oleh JQH NU Kota Depok. Secara bergantian para hafidz melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an yang disimak oleh para jamaah. Kegiatan ini berlangsung hingga kira-kira pukul 20.00 malam yang ditutup dengan doa khatmil Qur’an.

Kurang lebih 30 menit setelah khataman Al Qur’an selesai, acara dilanjutkan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighotsah Kubro. Acara ini dilaksanakan dengan penuh hikmat dan akrab. Suasana penuh silaturahim dan kekompakan semakin terasa, karena hampir semua jajaran pengurus MWC, Ranting NU Kota Depok, pengurus lembaga NU dan badan otonom NU serta jamaah NU Kota Depok hadir pada malam hari itu. Selain itu hadir juga para kyai dan tamu undangan dari Kepolisian dan TNI Kota Depok.

Nuansa nasionalisme cukup terasa di acara tersebut. Lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan di awal acara dan dilanjutkan dengan lagu Ya Lal Wathon, mampu menghadirkan atmosfer nasionalisme yang kuat. Ditambah dengan sambutan Plt Ketua PCNU Kota Depok, Ahmad Solechan yang penuh semangat mencoba membangkitkan nasionalisme hadirin dengan mengajak untuk menjaga NKRI dan melawan pihak-pihak yang merongrong negara dari perpecahan. Ahmad Solechan juga menegaskan komitmen NU untuk bersama TNI dan Polri menghadapi musuh-musuh negara. TNI dan Polri juga diminta untuk tidak ragu-ragu menindak setiap pihak yang berusaha melawan negara. Alech (panggilan akrab Plt Ketua PCNU Depok) menambahkan, “Ini adalah bagian ikhtiar kita. Di tengah suasana pesta demokrasi ini, semoga lantunan dzikir dan do’a memberkahi kita semua, bangsa Indonesia”.

Selanjutnya sambutan dari Kapolres Depok yang dalam hal ini diwakili oleh Nurhayati, Kasat BINMAS POLRES Depok mengucapkan permohonan maaf atas ketidakhadiran KAPOLRES Kota Depok, Di sela-sela acara ini, juga dilakukan pelantikan pengurus LPBI (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim) NU Kota Depok oleh Plt Ketua PCNU Kota Depok.

Dzikir dan do’a bersama kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Dzikrul Ghofilin yang dipimpin KH. Ahmad Bukhori (Mbah Mad). Beliau mendoakan keselamatan bagi bangsa Indonesia. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jailani oleh KH Fathuri Warmad (Rois Idaroh Syu’biyah JATMAN NU Kota Depok) dan pembacaan Rawi Maulid Nabi oleh Ust. Romdhon.

Acara yang cukup panjang ini tidak menyurutkan semangat jamaah untuk mengikutinya. Jamaah tampak antusias mendengar mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kota Depok, KH. Zainudin Maksum Ali. Beliau kembali mengingatkan hadirin bahwa kita sebagai warga negara Indonesia wajib untuk menjaga “PBNU” “P-nya adalah Pancasila. B-nya adalah Bhinneka Tunggal Ika. N-nya NKRI dan U-nya adalah UUD 1945”, ucap Buya Zainudin yang disambut dengan antusias hadirin. Di akhir tausiyahnya, beliau mengajak para hadirin untuk bersama-sama melantunkan Sholawat Asyghil. (Hakim & Fakhrurrozi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.