The news is by your side.

Pesantren Al Hamidiyah Tularkan Virus Kesantrian di Kota Depok

Pesantren Al Hamidiyah Tularkan Virus Kesantrian di Kota Depok | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratRamadhan bulan penuh rahmat dan maghfirah, bulan yang selalu dinanti oleh para ahli tasawuf dan waliyullah. Ramadhan juga merupakan bulan persatuan dimana umat muslimin dunia semua dalam kondisi yang sama menahan lapar dan haus, hal itu dilakukan demi menundukkan keegoannya, menghancurkan benteng kesombongan dan memupuk penghambaan diri hanya kepada Allah SWT.

Semarak aktifitas ibadah nampak juga di berbagai pesantren Nusantara, diantaranya di Pesantren Al Hamidiyah yang didirikan oleh Ulama NU Almarhum KH Achmad Sjaichu. Pengurus pesantren memberikan kesempatan kepada para santri dan santriwati untuk mengekspresikan dirinya dalam menjalankan beragam agenda positif.

Ikatan Santri Pesantren Al Hamidiyah ( ISPAH) putra-putri angkatan 2018-2019 pada ramadhan 1439 H ini berusaha untuk memanfaatkan waktunya dengan berkhidmat pada warga sekitar dengan mengadakan pesantren kilat dan buka bersama. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (5/6) bertempat di lingkungan masjid pesantren Al Hamidiyah Rangkapan Jaya, Kota Depok Jawa Barat.

Pada kesempatan Bukber, Ketua ISPAH Putra, Arya Bimo dan Ketua ISPAH Putri, Annisa Ramadhani Nurfahda saling bersinergi mengadakan perkhidmatan tersebut dan pada moment bukber sengaja mengundang Kepala Kajian Islam Pesantren Al Hamidiyah KH Abdul Rasyid, Lc untuk menyampaikan tausiyah di hadapan peserta Sanlat Ramadhan yang didominasi oleh kalangan remaja yang tinggal berdekatan dengan pesantren.

KH Abdul Rasyid, Lc dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya para pengurus ISPAH dan santri serta santriwati agar lebih aktif dalam berorganisasi dan mengadakan berbagai acara yang bermanfaat bagi warga Nahdliyin di Kota Depok. “ Kalian harus tularkan virus Kesantrian sejak dini, karena virus yang ada di dalam diri kalian merupakan virus positif yang pasti semakin berkembang dan mengandung keberkahan.” Ucap Kiai Rasyid yang merupakan Alumnus Baghdad University, Irak.

Pada kesempatan yang sama beliau menyampaikan pesan bagi peserta Sanlat agar terus bergerak mengembangkan diri kearah yang lebih sempurna, tidak terbatas pada bulan ini, diantaranya dengan aktif mengikuti kajian Islam yang disampaikan oleh para Kiai Nusantara. “ Bulan Ramadhan pasti mencetak insan Sholeh dan Sholehah. Manfaatkan waktu terbatas ini dengan sebaik mungkin, jalin ikatan emosional dengan para santri dan Kiai, yakinlah kelak menjadi insan berguna bagi Nusa dan bangsa.” Lugasnya.

Kegiatan Sanlat yang telah dilaksanakan dalam beberapa hari tersebut akhirnya ditutup dengan Kiai Rasyid dengan mengucapkan Alhamdulillah dan Buka bersama serta ramah tamah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.