The news is by your side.

Santri dan Aktifis Nahdliyin Bukber di Kediaman Mensos Idrus Marham

Santri dan Aktifis Nahdliyin Bukber di Kediaman Mensos Idrus Marham | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratRamadhan merupakan bulan berkah, bulan dimana muslimin dianjurkan untuk terus memperkuat ikatan emosional dan keimanannya kepada Allah SWT. Selain itu mereka juga ditekankan untuk berusaha memberikan manfaat dan kebaikan yang dimiliki bagi saudara seiman dan saudara dari sisi kemanusiaan.

Menteri Sosial Bapak Idrus Marham tidak mau ketinggalan dalam mengamalkan anjuran para Ulama NU, tepatnya Selasa ( 5/6) beliau mengadakan acara buka bersama di kediamannya. Acara tersebut dihadiri oleh para tamu dari kementrian sosial, kalangan Alim Ulama dan para Aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII.

Acara buka bersama yang dipadu dengan silaturahim kebangsaan tersebut mendatangkan Da’i Muda Habib Ahmad Hasan Alaydrus, yang dikenal sebagai murid kesayangan Abuya Habib Habib Abu Bakar bin Hasan Alattas Azzabidi. Habib Ahmad dalam ceramahnya menyampaikan beberapa materi penting terkait perjuangan Rasul Saw. “ Rasul Saw telah memberikan mencontohkan bagaimana berjuang secara benar,demi mencipta keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, perjuangannya bersifat universal tak terbatas bagi muslimin.” Ucap Habib Ahmad.

Santri dan Aktifis Nahdliyin Bukber di Kediaman Mensos Idrus Marham | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Habib Ahmad Hasan Alaydrus sedang menyampaikan ceramah di Kediaman Mensos Idrus Marham

Memperjuangkan kepentingan umum dan bangsa merupakan sebuah cita-cita yang agung. Para pahlawan bangsa yang beriman termasuk para Ulama NU berjuang mempersembahkan segala yang dimilikinya bukan demi golongannya semata tapi demi negeri nusantara. Jangan heran perjuangannya melahirkan sebuah karya sejarah abadi. “ Jika kita mau mengikuti jejak mereka dalam mengharumkan bangsa dan negara, jelas kita harus ikuti jejak mereka yang berjuang secara ikhlas, keikhlasan tidak akan bisa diraih tanpa keimanan yang kuat pada Allah SWT dan Rasul-Nya.” Lugas Habib Ahmad.

Sebelum mengakhiri ceramahnya, Habib Ahmad menegaskan bahwa kita semua adalah penerima amanah para pahlawan, maka kita harus semangat dalam menjalankan amanah ini, amanah mencerdaskan bangsa dan menjaga NKRI. Dahulu Ulama dan Umaro bersatu-padu, saat inipun kita harus berusaha mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu tidak akan terwujud tanpa menanggalkan ego serta harus memupuk mencintai dan menghormati Ulama serta Pahlawan Bangsa.

Santri dan Aktifis Nahdliyin Bukber di Kediaman Mensos Idrus Marham | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Leave A Reply

Your email address will not be published.