Turut Prihatin atas Penyerangan terhadap KH. Umar Basri Santiong Cicalengka

Subuh 27 Januari 2018 terjadi penyerangan terhadap ulama, sungguh hal yang sangat memprihatinkan. Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Santiong Cicalengka tiba-tiba dipukuli oleh orang yang belum diketahui identitasnya seusai sholat shubuh di masjid. Menurut saksi, pelaku melakukan penyerangan saat masjid gelap karena lampu dimatikan oleh santrinya sebagaimana kebiasaan dan permintaan Beliau saat mendawamkan wirid shubuh.

Penyerangan tersebut menyebabkan luka-luka yang cukup parah sehingga KH. Umar Basri yang sering disapa akrab dengan panggilan Ceng Emon Santiong harus segera dilarikan ke RS AMC Cileunyi dan kemudian dirujuk ke RS Al-Islam untuk perawatan lebih lanjut. Kabar terakhir, Beliau yang juga kakak dari KH. Ceng Amas Mansyur telah siuman dan mulai pulih.

Sementara itu, pelaku masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian. Kami keluarga besar Nahdlatul ‘Ulama, khususnya Jawa Barat berharap pelaku dapat segera ditangkap oleh polisi dan diadili serta mengecam keras tindak penganiayaan (apalagi fisik) terhadap ulama tersebut dan semoga KH. Ceng Emon segera pulih, sehat seperti sediakala dan dapat beraktifitas kembali seperti biasa mengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Santiong.