Manusia Idolaku Nabiyullah Muhammad : Lagu Karangan Habib Syeh bin Abdul Qadir Assegaf

Ahmad Yusuf M – Bulan maulid yaitu bulan rabiul awal bulan kelahiran Nabi Muhammad saw. Bulan yang termasuk bulan sejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan Maulid suatu bulan menegasikan bulan-bulan berikutnya.
Bulan muludan bulan banyak makanan dan minuman. Bulan yang di gandrungi para santri karena di bulan ini banyak makanan berlimpah, nasi tumpeng, nasi liwet, dan nasi kebuli. Bulan maulid bulan yang ditunggu tunggu.
Nabi lahir tanggal 12 rabiul awal, wafatnya pun pada tanggal 12 Rabi’ul awal, bahkan Nabi Hijrah dari Mekkah ke Madinah, sampai kota Yatsrib pada tanggal 12 Rabi’ul awal. Habib Syeh Assegaf Solo menggubah syair. Manusia yang mulia Nabi Allah Muhammad, Manusia idolaku Nabiyullah Muhammad.
Pada tahun 2010 di gerbang kubah Al Haddad priok Jakarta Utara, sebuah syair ini pula yang mengawali hadrah murid-murid habib Ali sebelum berhadapan dengan ribuan Satpol PP di bantu Dalmas, Brimob dan TNI dalam eksekusi lahan maqam mbah priok dengan PT Pelindo.
Sekarang maqam Mbah priok menjadi destinasi wisata Religi dan Cagar budaya Jakarta. Belasan maqam para Habib khususnya keluarga Habib Hasan al Haddad terpelihara dengan baik.
Kejadian-kejadian sebelum rencana penggusuran paksa lahan dan setelah kerusuhan priok april 2010 betul-betul serious diluar nalar. Beberapa kejadian tersebut yaitu sekitar maqam keluar cahaya putih menjulang angkasa, kejadian sebelum penggusuran terjadi ketika malam jumat.
Ketika terjadi penggusuran berujung kerusuhan yang menewaskan banyak aparat banyak peristiwa aneh. Cahaya emas menjulang ke langit. Mobil beko tiba-tiba mogok dan terbakar, ribuan burung ke luar, bahkan di TV swasta pasukan aparat sudah memasuki halaman depan maqam namun tiba tiba keluar karena banyak santri yang berbaju putih-putih dan pasukan berkuda pakaian putih.
Setelah peristiwa Rabu kelabu tersebut maka kesepakatan antara pemerintah provinsi DKI – PT Pelindo dengan ormas MUI – ahli waris tercapai dengan lancar dan aman. Maqam Mbah priok pun menjadi magnet tempat favorit ziarah di Jakarta selain maqam Habib Husen al Idrus Luar Batang. Sekali lagi keanehan terjadi keluar dari dekat maqam mata air yang jernih, bersih dan tidak asin.
Eksistensi maqam Habib Husen al idrus dan Habib Hasan al Haddad selain maqam keramat lainnya di Jakarta merupakan bukti perjuangan para ulama.
Orang-orang soleh dan sering beramal soleh karena mengharapkan ridlo Allah SWT, semata-mata tidaklah wafat namun hidup dan terus memberikan spirit kehidupan dalam mengidolakan Nabiyullah Muhammad. Para Habib itu mewarisi ilmu, akhlak dan keutamaan Nabi maka Allah Yang Maha Gagah dan Maha Perkasa pun memberikan keutamaan yang hebat.
Habib Husen Luar Batang dan Habib Hasan Priok seolah-olah bercakap-cakap kepada umat manusia, ” jika anda mencintai dan mengikuti jejak Nabi Muhammad maka Allah akan selalu menjaga dan memberikan pertolongan terbaik “.
Wallahu alam