The news is by your side.

NU NAIK, RADIKALISME TURUN

Penurunan tren radikalisme, bertepatan dengan tren menaik dakwah generasi muda NU di segala bidang, terutama media sosial. Militansi generasi muda NU meningkat tajam, setelah para kiai memberi restu. Apalagi setelah melihat para kiai turun gunung masuk ke ranah media sosial. Beberapa bulan ke depan, Islam rahmatan lil ‘alamin, Islam wasathiyah akan mengambil alih dominasi narasi di media sosial.

Meski demikian, kita harus tetap waspada terhadap bahaya radikalisme, karena mereka masih dan terus bergerak dengan segala keterbatasannya. Sampai angan-angan mereka menjadi kenyataan yakni menguasai dunia dengan tegaknya khilafah. Syaikh Ibnu ‘Athaillah mengatakan: “Tidak ada sesuatu pun yang lebih kuat menuntunmu dibandingkan angan-angan.” Angan-angan maksudnya dugaan dan khayalan.

Kata Syaikh Zarruq, tidak diragukan lagi, nafsu dipimpin serta dipandu oleh khayalan. Jika nafsu mengkhayal sesuatu atau menduga-duganya, lahirlah tamak dan sifat-sifat pengiringnya, sehingga sesroang jatuh dalam kehinaan, keterhalangan dan kelelahan lahir dan batin. Dikatakan: “Kalaulah bukan karena tamak yang penuh dusta, sungguh orang-orang tidak akan menyembah apa pun yang terlintas di benak mereka.”

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.