Pengurus LTM NU Kabupaten Bogor Sowan Tabarrukan Kepada Abah KH. Jamhana yang Berusia 120 Tahun Lebih
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Islahul Ummah yang terletak di kampung Cibeureum Desa Cibatok 2 Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Mengisi kegiatan Muharam 1442 H, dengan menggelar acara berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada anak yatim (30/8).
Kegiatan ini dilakukan untuk mensyiarkan ajaran Islam kepada Masyarakat sekitar dan memberikan edukasi tentang sejarah yang terjadi di bulan Muharram. Oleh karena itu DKM mengundang seorang penceramah, yaitu Dr. Ahmad Faqihudin. M. Ag, yang juga sebagai wakil ketua LTM NU Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan tersebut Pengurus Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Kabupaten Bogor, yang hadir Dr. Ahmad Faqihudin. M. Pd. Kang Hakim Hasan, B.A, S.Ud seraya tabarukan ke Abah KH. Jamhana dan memohon doa dalam menjalankan aktifitas Nahdliyyin untuk kebupaten Bogor.
Seraya Tersebut Abah KH. Jamhana langsung menengadahkan kedua tangan dan berdoa untuk keberkahan para pengurus LTMNU Kabupaten Bogor dan warga Nahliyyin umumnya. Dalam doa tersebut kang Hakim menyaksikan langsung kefasihan dan suaranya jelas Abah KH. Jamhana yang sudah berusia 120 tahun lebih membacakan doa dalam bahasa Arab.
Dalam kegiatan tersebut Gus Faqih, panggilan akrab beliau, menyampaikan tentang hikmah bulan Muharram, rasa syukur yang harus kita ucapkan kepada Allah SWT atas karunia yang telah diturunkan ke alam Dunia ini, yaitu Rahmat bagi alam semesta.
Rasa syukur atas karunia Allah SWT yang saat ini kita dapatkan, saat Nabi Nuh as, bersama ummatnya diselamatkan oleh Allah SWT atas peristiwa air bah dan akhirnya setelah sekian lama bahtera itu dapat terselamatkan dan pada hari Asyuro tersebut menjadi hari raya bagi nabi Nuh as, maka dari itu beliau mengumpulkan ummatnya dan memerintahkan untuk mengumpulkan makanan lalu bersama-sama makan berjamaah.
Bentuk rasa syukur Nabi Nuh as tersebut yang saat ini menjadi satu tradisi di daerah kita ini, saat bulan Muharram tiba makan kita biasa bersamaan mengumpulkan harta dan memberikan kepada anak-anak yatim, kita santuni berikan haknya dan kita santun untuk kita rawat dan didik bersama, ujar Gus Faqih dihadapan ratusan jamaah yang hadir memenuhi masjid Islahul Ummah tersebut.
Yang menjadi keistimewaan acara Asyuro di Masjid Islahul Ummah, yaitu kehadiran sesepuh dan juga tokoh ulama kharismatik setempat yang bernama Abah KH. Jamhana, beliau Allah beri umur panjang hingga saat ini, menurut putra beliau, H. Apid Hapidudin, M.Pd, Abah KH. Jamhana saat ini berumur 120 tahun, itupun yang tercatat di KTP, beliau kelahiran 1902 M.
“Alhamdulillah Abah saat ini masih bisa hadir ke Masjid dan shalat dengan sempurna berdiri, dalam kurun sepekan sekali, Abah mengharamkan Al Qur’an dan kebiasaan ini jauh sejak beliau mengajar di kampung ini, Masya Allah sungguh Allah memberikan keberkahan untuk warga kampung ini dengan kehadiran Abah KH. Jamhana” ujar putra beliau.
Acara peringatan malam Asyuro yang diadakan di Masjid dipenuhi para jamaah hingga ke halaman luar, turut hadir dalam acara, Bapak Abdurrahman, Kepala Desa setempat. H. Ali, ketua RW. Pak Ahen, pak Jaja, Pak Nata, Pak Ita seluruh nya para ketua RT, KH. M Rouf Sulaiman ketua DKM. H. Apid Hapidudin, M.Pd, dosen STAI Al Aulia Bogor. Pak H. Rohman. Kang Hakim Hasan, wakil sekretaris LTM NU Kabupaten Bogor.
Selain memberikan santunan kepada anak yatim, acara yang digelar di masjid Islahul Ummah tersebut juga dijadikan ajang silaturahmi untuk merekatkan ukhuwah basyariah dan juga untuk menguatkan program-program yang akan dilaksanakan kemudian oleh DKM. Dengan diiringi Dzikir Tahlil berjalan lancar sesuai harapan.