PERGUNU Kab. Garut Gelar Penyuluhan Anti Korupsi Bersama KOPI AKSI

Kegiatan Sosiaisasi Penyuluh Anti Korupsi yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Komunitas Penyuluh Indonesia Anti Korupsi (KOPI AKSI) Jawa Barat, merupakan wujud dari pernyataan sikap terhadap korupsi. Perlawanan terhadap korupsi harus diawali dari dalam tatanan pendidikan.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Hari Minggu, 23 Juni 2019 bertempat di Gedong Hejo Sekretariat PC. Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut Jl. Suherman 117 Tarogong Kaler Garut.
Dengan tema Mewujudkan Guru NU yang Berintegritas.
Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen PC. Pergunu Kabupaten Garut mengatakan perang terhadap korupsi. Melawan korusi adalah zihad, dan zihad yang sebenar-benarnya yang saat ini mendesak sekali untuk dilakukan. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan Pengurus dan Anggota Pergunu dari Seluruh Kabupaten Garut.
Kegiatan ini berbentuk acara sosialisasi dengan menghadirkan Narasumber Nanang Nugraha, MH.,M.Si (Ketua KOPI AKSI Jawa Barat) . beliau menyatakan “penyuluh anti korupsi adalah peran yang penting dalam membantu pemerintah melawan korupsi. Diharapkan seluruh Guru-guru Nahdlatul Ulama diseluruh lapisan. Guru Nahdlatul Ulama harus menjadi pelopor dalam melawan korupsi untuk mewujudkan visi Indonesia bersih dari korupsi tahun 2045”.
“Korupsi adalah masalah besar dan kompleks yang bisa masuk kedalam segala lini dan menjadi penyakit yang menggerogoti. Guru sebagai elemen penting pembentukan karakter bangsa selain dari memiliki skill dalam hal mendidik juga harus memiliki wawasan dan keberanian untuk menyampaikan dan mensosialisasikan bahaya korupsi serta menyuarakan perlawanan terhadap korupsi dalam dunia pendidikan.” Ujar Ketua PC. Pergunu Kabupaten Garut KH. Mukhlis, S.Ag.,M.Pd.I.
“Harapan kedepannya pendidikan anti korupsi dapat masuk kedalam kurikulum pendidikan, dan harus menjadi perhatian serius untuk dunia pendidikan. Karena dari pendidikan semuanya berasal upaya pencegahan korupsi sebagai upaya awal melawan korupsi harus terselip di dalamnya.” Pungkas Ketua PC. Pergunu Garut.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan bukan hanya berhenti sampai disini melainkan akan dilanjutkan kedepannya memiliki komunitas anti korupsi di Kabupaten Garut. Selain itu, peserta dapat mengikuti sertifikasi Penyuluh Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Komisi Pemberantasan Korupsi (LSP KPK) yang tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ucap Piping Dipraja selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.
“Komitmen kami, Sebagai Guru Nahdlatul Ulama senantiasa untuk memerangi tindakan korupsi, sekecil apapun tindakan itu harus dilawan. Bagi kami melawan korupsi adalah zihad.” Tutup Ketua Pelaksana. (M. Dadan Nurdani/Irfan Taufik)