16 Pengurus Syu’biyah Jatman Kabupaten/Kota se-jawa Barat di Lantik Serentak
Pengurus aliyah (pusat) Jam’iyyah Thoriqoh Al-Mu’tabaroh Annahdliyah (Jatman) secara serentak melantik 16 pengurus syu’biyah (cabang) kabupaten/kota se-Jawa Barat. Pelantikan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, Rabu (7/3/2018). Pelantikan dipimpin oleh perwakilan dari pengurus pusat jatman, KH. Eep Nurudin.
Pengurus syu’biyah jatman yang dilantik yaitu dari 1. Kab. Tasikmalaya, 2. Kab. Kuningan, 3. Kota Banjar, 4. Kota Tasikmalaya, 5. Kab. Pangandaran, 6. Kab. Ciamis, 7. Kab. Bandung, 8. Kab. Karawang, 9. Kab. Sumedang, 10. Kab. Subang, 11. Kab. Bogor, 12. Kab. Purwakarta, 13. Kota Depok, 14 Indramayu, 15. Majalengka, 16. Kab. Bekasi.
Sekretaris jenderal jatman pusat, KH. Mashudi, ketika ditanya komentarnya beliau mengharapkan kepada semua pengurus cabang jatman yang sudah dilantik mohon untuk membuat gerakan. Jangan numpang nama saja untuk dilantik, lalu setelah itu diam ditempat saja. Tapi harus tau diri bahwa kita adalah pengurus.
Semua pengurus harus membuat team work yang bagus. Mengetahui dan melaksanakan tugas yang diembannya serta harus bertanggung jawab, dan yang paling penting terutama tanggung jawab terhadap Allah Swt.
Sekarang ini jatman sudah mengalami pergeseran ke gerakan-gerakan nyata, lanjut KH Mashudi. Rutinitas wirid yang istiqomah harus terus dilakukan, tapi disamping itu pengurus jatman harus bergerakan untuk melihat kondisi sosial masyarakat. Menengok apa yang terjadi dalam perkembangan zaman itu sangat penting. Agar hubungan dengan Allah Swt berjalan baik, dan hubungan dengan manusia juga harus tetap baik.
Fenomena sosial yang berkembang saat ini, mulai dari masalah ekonomi, politik, kebudayaan, pertahanan, dan keamanan perlu sentuhan dari para pengurus jatman. Jatman harus mampu berperan dalam menyikapi fenomena sosial tersebut, tutup KH. Mashudi. (Ayi Abdul Kohar)