FIGUR SYURIAH PEMILIK KHIDMAH ILMIYAH DAN PENCERAH AN-NAHDLIYAH
Kalimat terakhir almaghfurlah :
“Hidupku itu untuk khidmah dan melayani ilmu”
Kiai Azizi adalah Rais Syuriyah PBNU dan juga Pengasuh Pondok Pesantren Barran Selopuro, Blitar dan merupakan sosok ahli fikih Nusantara yang inspiratif. Tabahhur atau kedalaman penguasanya atas ilmu-ilmu syariat yakni fikih, ushul fikih, akidah, tasawuf dan lainnya mendapatkan apresiasi luas dari kiai-kiai lain, bahkan di kalangan para masyayikh di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Sosoknya dikenal terbuka, tegas dan lugas berdiskusi adu argumentasi dalam forum-forum bahtsul masail pesantren dan NU, seperti di Lirboyo, Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) se-Jawa Madura, bahtsul masail syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dan forum bahtsul masail PBNU.
Beliau merupakan santri kinasih dari KH Ahmad Idris Marzuki Lirboyo dan mampu menyajikan materi berat dengan bahasa dan gaya bebas. Hal itu pula yang membuatnya penampilannya memukau banyak kalangan di forum resmi, sehingga enggan beranjak dari majelis meski sudah menghabiskan waktu berjam-jam. Apalagi bila forum sudah memasuki acara tanya jawab yang semakin mengeksplor keluasan ilmunya.
Dalam sebuah kesempatan, dirinya menyatakan bahwa akan mempersembahkan seluruh hidupnya untuk ilmu pengetahuan. Karenanya, beragam acara bahtsul masail selalu dihadiri sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan dan berbagi sejumlah kalangan.
Smoga Alloh merangkul almaghfurlah dengan pelukan kerinduan dalam keabadian khusnul khatimah.. Alfatihah