Ini Klarifikasi Pengunggah atas Validitas Foto Mbah Hasyim Asy’ari
Jember, NU Online
Beberapa hari terakhir ini, ramai pertanyaan sekaligus perbincangan soal foto Hadratussyekh KHM Hasyim Asy’ari menyusul pengunggahan foto hitam putih sang kiai di media sosial oleh seseorang. Selain foto, tulisan tangan di balik foto yang menerangkan bahwa sosok itu adalah foto Mbah Hasyim juga diunggah.
Foto hitam putih saat Mbah Hasyim masih berusia paruh baya itu adalah betul asli. Validitas keaslian foto itu diklarifikasi oleh Muhammad Al-Faiz, kakak kandung Muhammad Al-Mubassyir, orang yang pertama kali mengunggah foto tersebut di instgaram dan akun facebooknya.
Klarifikasi ini disampaikan oleh Muhammad Al-Faiz melalui akun facebooknya secara lengkap. Foto itu didapat di hari kedua lebaran ketika sang adik (Muhammad Al-Mubassyir) membongkar-bongkar arsip peninggalan kakeknya, KH Amir Ilyas di rumahnya, kompleks Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Foto-foto itu lalu discan, dan diunggah.
“Demikian asal-usulnya, semoga manfaat dan menambah kecintaan kita (kepada Mbah Hasyim),” tulisnya.
Seperti diketahui, KH Amir Ilyas dan adiknya (KH Ashiem Ilyas) semasa remaja merupakan santri langsung dari Mbah Hasyim. Bahkan KH Ashiem Ilyas dipercaya mencipta lambang Pondok Pesanren Tebuireng Kabupaten Jombang. Keduanya menjadi sesepuh sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah generasi kedua. Saat ini pondok pesantren yang terletak di kaki perbukitan Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, diasuh oleh generasi ketiga.
Terkait validitas foto Mbah Hasyim ini, Ketua Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) se-eks Karesidenan Besuki Muhammad Muslim menyatakan, dirinya tidak menyangsikan bahwa foto itu adalah foto Mbah Hasyim.
“Sebagai alumni Annuqayah, saya yakin foto-foto itu asli. Annuqayah dan Tebuireng mempunyai kedekatan emosional sejak lama,” kata Muslim kepada NU Online. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Sumber : NU Online