Kang Haji Sa’dulloh, “Ciri Orang NU itu Harus Suka Ngaji”
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, H Sa’dulloh, mengatakan bahwa salah satu ciri pengurus dan warga NU yaitu harus suka ngaji. Hal tersebut disampaikan di Pesantren Annur dihadapan para peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Kabupaten Sumedang, Sabtu (21/4).
Tentunya pengertian ngaji disini tidak hanya ngaji Qur’an atau kitab kuning saja. Ngaji budaya, ekonomi, politik, dan sosial pun harus dilakukan oleh warga NU. GP Ansor yang merupakan kader NU harus tetap melaksanakan ngaji yang disebutkan diatas.
Hal ini dilakukan, lanjut H Sa’dulloh, supaya kader NU tidak hanya menguasai Qur’an dan kitab kuning saja, tapi mampu menguasai kebudayaan, perekonomian, perpolitikan, dan ilmu sosial.
Selain itu, H Sa’dulloh menyerukan supaya para pengurus dan kader NU harus menjadi pejuang NU yang militan. Jadi pengurus NU itu jangan hanya numpang ingin tenar saja. Tapi salah satunya harus berani menentang kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan pemikiran dan pemahaman warga NU.
Kita lihat sejarah NU ketika zaman orde baru. Waktu itu NU dikucilkan oleh pemerintah orde baru karena kiai-kiai NU nya berani menentang kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan ideologi NU. Keberanian yang dilakukan oleh kiai-kiai NU tersebut perlu ditiru oleh kader NU saat ini.
Tapi tentunya cara menyampaikan keberanian yang dilakukan oleh pengurus NU harus sesuai juga dengan cara-cara NU, tutup H Sa’dulloh. (Ayi Abdul Kohar)