Ketum PBNU: Kejayaan Islam Tidak Bisa Diraih Dengan Instan
Surabaya, LTNNU Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA menghadiri Peringatan Harlah NU di Surabaya, Jum’at (31/03/2017). Acara ya
ng dikemas Lailatul Ijtima itu dihadiri oleh Wakil Rais ‘Aam PBNU, KH. Miftakhul Akhyar dan ribuan nahdliyin dari Kota Surabaya.
“Kita harus selalu melestarikan amalan tradisi warisan para ulama terdahulu untuk memperkokoh keIslaman masyarakat,” kata Kiai Said Aqil saat ditemui dalam acara tersebut.
Menurut Kiai Said Aqil, memperkuat kualitas keIslaman masyarakat tidak bisa dilakukan secara instan. Para kiai tempo dulu telah mencontohkan bagaimana berdakwah secara benar.
“Kejayaan Islam itu tidak bisa diraih dengan demonstrasi misalnya, aksi-aksi politik, melainkan dengan kegiatan-kegiatan dakwah Islamiah yang bersifat jangka panjang,” tutur kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren as-Tsaqofah, Ciganjur ini.
Kiai Said Aqil lantas menuturkan bahwa akhir-akhir ini banyak orang yang berlabel ulama, ngaku-ngaku ulama, namun aktifitasnya selalu mengajak masyarakat untuk demonstrasi.
“Ulama itu aktifitasnya dakwah Islamiah, sarat ilmu, wisdom, di bidang pendidikan, sosial bukan teriak teriak di jalanan,” ujar Kiai Said Aqil. (ANW/KSF)