NU Care – LAZISNU Majalengka Siap Sukseskan Gerakan Nasional Koin NU
Majalengka – Kemandirian sebuah organisasi merupakan modal utama kekuatan dan soliditas sebuah organisasi. Terlebih bagi organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama yang sejak kelahirannya dilandasi oleh kemandirian para kiai dan santri dalam ikut serta membangun bangsa dan negara. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Majalengka KH. Harun Bajuri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyambutan Gerakan Nasional Koin NU di Gedung PC NU Kabupaten Majalengka (Kamis, 19/4).
Kiai kharismatik ini juga mengatakan dengan adanya program ataupun Gerakan Nasional Koin NU ini merupakan bagian dari strategi membangun kemandirian organisasi sekaligus juga strategi dakwah mengajak kebaikan kepada umat supaya gemar melakukan infaq atau shodaqoh. “NU menginisiasi gerakan koin NU dalam rangka membangun kemandirian organisasi yang dilandasi kebersamaan umat dan sekaligus juga syiar kepada masyarakat supaya lebih gemar berinfaq ataupun shodaqoh”, imbuhnya.
Ia juga berharap adanya Gerakan Nasional Koin NU ini bisa disambut antusias oleh masyarakat majalengka umumnya dan warga nahdliyin pada khususnya.
“Silahkan nanti seluruh masyarakat majalengka umumnya dan warga NU khususnya bisa terlibat aktif dalam program Koin NU ini”, ajaknya.
Ditempat yang sama, Ketua PC NU Care – LAZISNU Majalengka KH. Zaenal Muhyidin mengatakan Gerakan Nasional Koin NU ini akan berlangsung selama dua hari dan berkeleling ke wilayah-wilayah Majalengka. “Nanti Majalengka ini akan kedatangan rombongan nasional dan berada di Majalengka selama dua hari yaitu Senin – Selasa, 23 – 24 April 2017”, katanya.
Dalam paparan teknis pelaksanaanya, Pria yang ditunjuk menjadi Koordinator Gerakan Nasional Koin NU di Majalengka ini menjelaskan bahwa selama dua hari tersebut akan ada rombongan arak-arakan kendaraan para pengurus NU dan Badan Otonom NU yang membawa Kotak Amal berukuran besar keliling dan berhenting di wilayah-wilayah Majalengka yang telah ditentukan oleh panitia. “Nanti akan berlangsung arak-arakan pawai kendaraan yang didikuti oleh para pengurus NU dan Banomnya sambil membawa kota amal berukuran besar yang akan dijadikan tempat masuknya uang infaq atau shodaqoh masyarakat berkeliling dan berhenti di wilayah-wilayah tertentu yang telah ditetapkan oleh panitia”, jelasnya.
Ia pun menambahkan seluruh lapisan masyarakat majalengka diperbolehkan ikut mengisi atau menyumbangkan sebagian rizkinya dalam bentuk uang yang dimasukkan ke dalam kotak amal besar atau kotak koin NU berapapun jumlahnya. “Kami persilahkan seluruh masyarakat majalengka ikut menyumbangkan uangnya sebagai bagian dari infaq atau shodaqohnya ke dalan kotak koin NU yang nanti dibawa oleh rombongan”, tambahnya.
Diakhir paparannya, Pria yang juga menjabat sebagai pengasuh pondok pesantren Al Mizan ini berharap titik-titik yang dilewati maupun disinggahi seperti Sumberjaya, Leuwimunding, Sindangwangi, Rajagaluh, Sukahaji, Maja, Cigasong, Kasokandel, Jatiwangi, Jatitujuh dan Ligung oleh rombongan gerakan nasional koin NU ini bisa terlibat aktif dan menyukseskan program ini sesemarak mungkin dan menghasilkan jumlah infaq dan shodaqoh yang besar seperti di wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. “Mudah-mudahan saja di Majalengka ini setelah kehadiran di Cirebon dan Jawa Tengah, Gerakan Nasional Koin NU ini bisa berjalan lancar, sukses dan menggerakkan masyarakat untuk gemar berinfaq dan shodaqoh”, pungkasnya.
Tampak hadir dalan Rakor Jajaran Mustasyar PC NU, Rois Syuriah K. Yusuf Karim beserta jajarannya, Ketua Tanfifziyah KH. Harun Bajuri beserta Jajarannya, Para Pengurus Banom NU dan MWC NU Se Kabupaten Majalengka.