Bahaya Kelompok Punk Terjangkit Virus HTI
Ayik juga menyebutkan, bahwa latar belakang ini juga mendasari mengapa kelompok radikal paling banyak memproduksi dan menyebarkan hoax selain ujaran kebencian.
Menurutnya, ada ruang-ruang kosong dalam jiwa kaum radikal yang seharusnya diisi dengan tasawuf.
“Cuman tasawuf sekarang cenderung formalistik dan elitis membuat kaum radikal makin menjauh karena dianggap agama para kapitalis. Mungkin pendekatannya dengan tasawuf jalanan, tasawuf cafe (tasawuf populis),” terangnya. [dutaislam.com/gg – Artikel Jumat, 03 Mei 2019]
Buku lain :