Deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Jawa Tengah
Ahad, 18 November 2018. Kali ini Jawa Tengah juga dilaksanakan deklarasi Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN). Rombongan JKSN pada mulanya bersilaturahmi ke Demak, tepatnya untuk berjumpa KH Munif Zuhri, salah seorang Kyai Kharismatik dari Demak, Jawa Tengah sekaligus sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Girikesuma.
Setelah silaturahmi kepada Kyai dan da’i di Demak, Jawa Tengah, rombongan JKSN bergerak ke Semarang. Di antara rombongan yang bergerak menuju Semarang adalah Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, KH Asep Saifuddin Chalim, dan juga Mantan Menteri Sosial, Dra. Khofifah Indar Parwansah bersilaturahmi kepada Pengurus JKSN Jawa Tengah dan disambut oleh Ketua JKSN Jawa Tengah KH Agus Sofwan, mantan Ketua PW Ma’arif Jawa Tengah dan Sekretaris Bapak Nur Cholid, yang juga sekretaris umum PW PERGUNU Jawa Tengah untuk bersama-sama mendeklarasikan JKSN di Jawa Tengah.
Deklarasi JKSN Jawa Tengah dilaksanakan di kota Semarang, Jawa Tengah. Deklarasi dihadiri banyak elemen dan tokoh masyarakat serta tokoh agama se Jawa Tengah. Lebih dari 3000 peserta hadir dalam acara deklarasi tersebut, yang terdiri dari kalangan guru, ustadz dan pengajar dari PERGUNU Jawa Tengah, kemudian Muslimat Jawa Tengah, dan juga undangan lainnya.
Rangkaian acara deklarasi diawali dengan istighozah dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim, pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah, Surabaya. Kemudian dilanjutkan tausiah dan ceramah agama dari KH. Said pengasuh pondok pesantren Roudlotus Saidiyah Kota Semarang, dan juga tausiyah dari KH Hanif Ismail selaku Rois Syuriah Nahdlatul Ulama, Kota Semarang.
Deklarasi JKSN di Jawa Tengah juga dihadiri Ketua Umum JKSN yaitu Bapak Roziki dan juga ketua pemenangan pasangan Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin, yaitu Erick Tohir.
Sebagai mana deklarasi di Jawa Timur dan Jawa Barat, rangkaian acara deklarasi di Jawa Tengah ditutup dengan menyanyikan lagu Jokowi Wae oleh seluruh hadirin dan undangan.