Habib Umar Majalaya Tegaskan Urgensi Harakah Pengurus dan Jamaah NU
Bogor, NU Online
Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Barat, Habib Umar bin Husein Assegaff Majalaya menyampaikan urgensi ber-harakah antarpengurus dan jamaah Nahdlatul Ulama.
“Para pengurus yang diberi amanah hendaknya terus bergerak tidak hanya dalam berjamiyah, tapi juga berperan dalam mencerdaskan dan menyelamatkan bangsa,” kata Habib yang memiliki garis keturunan Bogor dan Banten ini pada acara siaturahim LTM NU di Kantor PCNU Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/5).
Habib melanjutkan tantangan semakin tampak jelas, medan juang terbuka lebar. Musuh semakin berani tampil menggunakan topeng agama dan mencoreng nilai-nilai keaswajaan serta kebhinekaan.
“Pascapilpres Al Haqq wal Batil begitu jelas. Aapa yang kita lakukan tidak pernah keluar dari ajaran Islam yang ramah dan Aswaja Annahdliyah. Mari bergerak terjun ke akar rumput sebagaimana telah dicontohkan muasis NU,” tegas Habib yang pernah berguru kepada Almarhum Habib Hamid bin Alwi bin Hud Alatas Cililitan.
Acara silaturahim antarpengurus LTM NU dan Banom lainnya ini dirangkai dengan acara buka puasa bersama dan santunan bagi anak-nak yatim. Di akhir acara H Agus Riadi, ketua LTM NU Bogor, secara simbolis menyerahkan santunan di hadapan hadirin dan para kiai.
Pihaknya menyatakan akan terus melakukan berbagai kegiatan demi meraih keberkahan Ramadhan 1440 Hijriah. Seluruh pengurus, muharrik masjid dan muharrik dakwah melaksanakan beragam acara dengan baik, berkat kerja sama dan kegigihan para pengurus LTM NU dan Lembaga NU lainnya.
“Terima kasih banyak, karena seluruh pengurus telah berusaha secara maksimal dalam mewarnai Ramadhan, seperti gerakan wakaf Al-Qur’an dan membimbing jamaah tanpa lelah di berbagai masjid, mushalla dan majelis taklim,” ucap Haji Agus.
Turut hadir, Wakil Sekretaris PCNU Kaupaten Bogor, H Amirullah; Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Bogor, KH Abdul Basit Mahfuf; Ketua Lakpesdam, Nur Ahmad; Sekretaris Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN) Bogor, Ustadz Abdul Hakim dan perwakilan Patriot Garuda Nusantara, Greg Rooseno. (Abdul Hadi Hasan/Kendi Setiawan)
