The news is by your side.

Madrasah Kader NU Perkuat Militansi Kader

Majalengka – Dalam upaya membentuk kader – kader militan dan berintegritas, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU ) Kabupaten Majalengka akan mengadakan Pendididikan dan Pelatihan yang dikemas dalam acara Madrasah Kader NU (MKNU) selama 3 hari mulai Juma’at – Minggu, 4 – 6 Mei 2018 di Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

Ketua Panitia MKNU, Ahmad Cece Ashfiyadi dalam pers rilis nya mengatakan kegiatan MKNU ini akan diikuti oleh seluruh pengurus NU disemua tingkatan dan Badan Otonom maupun lembaga NU Se Kabupaten Majalengka. “Insya Allah sebanyak 100 orang kader NU delegasi dari setiap kepengurusan mulai besok akan ikut pendidikan dan pelatihan dalam acara MKNU”, katanya dalam sela-sela rapat persiapan panitia di Kantor PC NU, (Kamis, 3/5).

Cece begitu ia disapa juga menambahkan dalam MKNU ini para peserta akan mendapatkan berbagai ilmu dan pengetahuan tentang penguatan ke aswajaan dan ke NU an disamping ilmu manajemen organisasi. “Selama tiga hari peserta akan dididik dan dilatih oleh para nara sumber dari PB NU Jakarta dan PW NU Jawa Barat terkait dengan keaswajaan dan keNUan serta manajemen organisasi”, tambahnya didampingi Sekretaris Panitia Aan Subarhan.

Terkait dengan tujuan kegiatan, Cece menerangkan bahwa MK NU ini diadakan sebagai bentuk realisasi dari amanat organisasi yang termuat dalam aturan-aturan organisasi dengan tujuan mencetak kader-kader NU yang tangguh, militan, berintegritas dan profesional. “Dengan tema yang kami usung Meneguhkan Komitmen Organisasi.

Menggerakkan Militansi Kader Untuk NKRI diharapkan setelah MK NU ini muncul ghiroh organisasi dan militansi kader dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi negara, bangsa dan agama”, harap pria yang juga menjabat sebagai Ketua PC GP. Ansor Majalengka ini.

Sementara itu ditempat terpisah, Ketua PC NU Kabupaten Majalengka KH. Harun Bajuri mengatakan MK NU merupakan pintu masuk bagi para kader NU ke depan apabila ingin menjabat atau berkhidmat dalam kepengurusan NU. “Sesuai amanat muktamar NU, bahwa ke depan semua pengurus NU harus memiliki sertifikat kelulusan MKNU ini”, katanya.

Ia pun menambahkan untuk di Majalengka jenjang pengkaderan NU secara formal dalam bentuk MK NU ini merupakan yang pertama dan menjadi kesempatan bagi para kader yang ingin menambah wawasan keilmuannya. “Kami sudah intruksikan kepada semua jajaran kepengurusan di NU untuk mengikuti acara ini, karena ini yang pertama di Majalengka dan kesempatan bagi kita semua mendapatkan wawasan keilmuan dari para masyayikh dan kiai”, tambahnya.

Oleh karena itu, Kiai Kharismatik ini meyakini kalau acara MKNU yang akan dilaksanakan ini berlangsung lancar dan diikuti oleh peserta sesuai dengan kuota yang disediakan oleh panitia. “Optimis kalau acara MK NU besok berjalan lancar dan kuota peserta yang disediakan akan terpenuhi. Bahkan berdasarkan info yang kami terima kemungkinannya peserta melebihi kuota. Jadi siap-siap saja panitia mengantisipasinya” ungkapnya dengan senyum penuh optimisme.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.