The news is by your side.

Memikirkan Sesuatu Saat Salat

Lumrahnya manusia, apa pun yang sedang dihadapinya, pasti akan terus terbawa ke alam bawah sadarnya, sehingga kapan pun, dalam berbagai kondisi, hal tersebut akan selalu terpikirkan.

Demikian pula ketika sedang salat. Begitu selesai mengucap takbiratul ihram, braaayyy…. Pikiran kita terbuka seluas-luasnya, terbang ke mana-mana, menyelam sedalam-dalamnya, sampai kunci motor yang berhari-hari tidak ketemu, ternyata saat salat teringat ada di kulkas bersama belanjaan minuman.

Tentu hal tersebut tidak baik, karena seharusnya saat salat, kita fokus terhadap ibadah yang sedang dikerjakan. Namun, jika itu masih tetap terjadi pada kita, jangan terlalu khawatir, karena khusyuk itu bukan sebuah kewajiban, dan tidak mempengaruhi terhadap keabsahan salat kita. Selama rukun & syarat terpenuhi, serta tidak melakukan pembatalan, maka salat tersebut tetap dihukumi sah.

Jangankan kita yang sangat rendah ilmunya, lemah imannya, sahabat Umar bin Khathab saja, bahkan Nabi SAW, saat salat pernah memikirkan hal lain di luar salat. Sampai Imam Bukhari membuat bab khusus perihal orang yang memikirkan sesuatu dalam salat. Di dalam bab tersebut, memuat riwayat Sayidina Umar yang malah mengatur pasukan perang di Syam, padahal beliau sedang salat magrib di Madinah (bagian dr karamah beliau). Dan Nabi SAW yang buru-buru bangkit selepas salat asar, tanpa wiridan, kemudian masuk ke kamarnya. Saat ditanya, ternyata saat salat beliau teringat ada mas batangan di rumahnya yang ingin segera disedekahkan.

Walhasil, sama saja ternyata kita dengan Nabi dan Sahabatnya, yaitu saat salat suka dihinggapi pikiran lain di luar salat, hanya bedanya, pikiran kita pikiran duniawi yang serba sepele, sementara Nabi dan Sahabatnya, pikiran yang bersifat ukhrawi… 🤣🤣🤣

Reff:
Fathul Bariy Syarah Shahih al-Bukhari, III/643-644.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Source Facebook Harry Yuniardi
Leave A Reply

Your email address will not be published.