The news is by your side.

MKNU Angkatan ke-2 PCNU Depok, Perkuat Ideologi Lingkaran Inti Struktural dan Banom

Depok (22/2/19) Jumat sore di halaman kantor gedung PCNU kota Depok terkihat tak seperti biasanya, kali ini ramai parkir kendaraan toda dua dan empat, tampak beberapa pasukan Banser mengamankan lalulintas di jalan.

Spanduk dan bendera terpasang bertebaran di sepanjang jalan raya menuju gedung PCNU.

135 orang peserta, semua berasal dr unsur-unsur pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kota Depok, perwakilan MWC, Banom-banom seperti Pergunu, ISNU, Lesbumi, LTM hampir semua mengutus perwakilannya.

Acara dimulai usai sholat isya dan makan malam, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, sholawat, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars Hubbul wathan.

Acara Madrasah Kader Nahdlatul Ulama atau MKNU ini adalah angkatan yang ke-2 di kota depok dan ke 19 di Jawa Barat, dengan harapanya bisa menjadikan sebuah wawasan dan pembelajaran yang akan kita tanamkan di daerah dan di lembaga masing-masing ujar ustadz Abduh selaku ketua panitia sekaligus ketua ISNU kota Depok.

Penguatan Ideologi.
Meng-NU-kan bukan hanya pada warga, harus juga pada bagian struktural organisasi, konsep Ideologisasi di lingkaran Inti harus diperkuat, untuk menjaga konsistensi para pengurus dalam menjalankan roda keorganisasian, ujar ustadz Solechan dalam sambutanya sebagai ketua PCNU.

Pengkaderan Muhariq Masjid, yang akan dilakukan oleh Lembaga Tamir Masjid (LTM), kader guru-guru yang ahlussunah, akan kita dorong untuk kegiatan pengrekrutan dan penguatan keaswajaan dari para pengurus sampai tingkat kecamatan.

Ada kurang lebih 700 Masjid di Depok yang sudah kita bentuk tim, untuk keliling ke setiap kecamatan guna menyapa masyarakat bawah yang selama ini kita jarang sekali menyentuhnya, ujar ketua PCNU.

Bangsa arab saat ini terpecah belah, konflik yang tak berkesudahan, padahal mereka adalah hanya satu budaya, karena dalam diri mereka tidak ada Jamiyyah seperti halnya Nahdlatul Ulama yang ada di tanah air, kita harus perkuat dari segi Aqidah untuk mempertahankan kesatuan negri Indonesia, ujar KH Zainuddin Maksum Ali.

Turut hadir asatidz kiai dari penjuru kota depok, seperti KH Bahruddin Toyyib pimpinan. Ponpes Assalamah, KH Sihabuddin Ahmad tokoh NU paling sepuh di kota Depok yang sekaligus menutup acara dengan pembacaan doa.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.