Ngaji Kitab Al-Hikam bersama KH. Asep Mukhtar Rifa’i Banjaran : Hikmah ke-8A
اذا فتح لك وجهة من التعرف فلا تبال معها ان قل عملك فانه ما فتحها الا وهو يريد ان يتعرف اليك
“Jika dibukakan jalan makrifatullah untukmu, jangan engkau abaikan, meski amal kebaikanmu sedikit. Tidaklah Allah membukakannya untukmu kecuali Dia ingin berkenalan denganmu.”
Makrifatullah adalah puncak yg menjadi tujuan perjalanan dan kerinduan para pejalan. Tapi, untuk bisa ke sana, banyak halangan dan rintangan. Sehingga, amat sedikit orang yg serius mengalakoninya, dan yg bisa sampai.
Allah menyadari betul kesulitan dan kerinduan kita. Sehingga Allah perlu bertajalli, menampakkan diri, dalam sejumlah peristiwa manusia. Agar manusia tidak perlu repot2 mendaki terjalnya puncak gunung.
Allah ciptakan banyak jalan untuk mengenal-Nya. Jalan itu sebanyak tarikan nafas. Tapi, sadarkan kita?
Allah berlakukan musibah kpd kita, agar kita semakin sadar betapa tergantungnya kita kepada-Nya, dan betapa amat sangat mengharapkannya kita kepada kasih sayang-Nya. Kesadaran seperti ini yg muncul saat kita ditimpa musibah, jangan kita abaikan dan acuhkan, karena itu adalah pintu yang Allah bukakan untuk kita agar bisa bersua dan mengenal-Nya. Bukalah pintu itu lebih lebar lagi, agar semakin cahaya2 makrifat menerangi hati dan kehidupan kita.
bersambung…