PBNU: Kami Sangat Menghormati Bangsa Arab
Jakarta, NU Online
Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj
menegaskan bahwa bangsa Indonesia menghormati bangsa Arab. Hal itu ia
sampaikan langsung kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia
Yahya al-Qahthani saat berkunjung ke PBNU.
“Semua kita menghormati bangsa Arab,” katanya di lantai 3 gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (3/1).
Kiai Said menjelaskan bahwa ada ayat Al-Qur’an yang memerintahkan menghormati Nabi dan keturunannya. Ayat tersebut, katanya, bersifat khas muqayyadah. Penghormatan untuk yang berkelakuan baik.
“Begitu habib yang kelakuannya baik, saya cium tangan bolak-balik,” tegas Kiai Said.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Said juga menyampaikan bahwa yang paling penting adalah menjaga persaudaraan satu sama lain.
Ia bercerita bahwa beberapa wartawan sempat bertanya tentang kasus Kashoggi yang berkembang di sana. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu enggan berkomentar mengingat hal tersebut menyangkut persoalan internal Arab Saudi.
Sementara itu, Yahya menegaskan bahwa kunjungan pertamanya ke PBNU itu untuk memperkuat persaudaraan. Sebab, mengutip ayat al-Qur’an, ia menyampaikan bahwa sesama orang beriman itu bersaudara.
“Pemerintah Saudi sangat mengharapkan hubungannya kuat,” kata pria yang datang mengenakan jas itu.
Yahya datang bersama Atase Agama dan Kebudayaan Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia Saad al-Namasi.
Pada kesempatan itu, Kiai Said didampingi jajaran pengurus tanfidziyah PBNU. Di antaranya Waketum H Makshoem Mahfoedz, Sekretaris Jenderal H Helmi Faisal Zaini, Bendahara Umum H Bina Suhendra. Hadir pula jajaran ketua, yakni H Marsudi Syuhud, KH Abdul Manan, H Robikin Emhas, H Eman Suryaman, H Aizuddin Abdussalam, H Umarsyah. (Syakir NF/Abdullah Alawi)
Sumber : NU Online