Pergunu Jawa Barat & BAZNAS Kabupaten Bandung Barat Latih Mahasiswa dan Mahasiswi STAI Darul Falah Usaha Online
BANDUNG BARAT – Pergunu Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabuaten Bandung Barat (Baznas KBB) serta menggandeng Perusahaan PT. Suka Milk Sukses Indonesia mengadakan kegiatan Pelatihan dan praktek usaha berbasis online (Internet marketing) di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, Rabu (07/11/2018).
100 Orang Mahasiswa dan mahasiswi STAI Darul Falah yang mendapat Beasiswa khusus dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bandung Barat (BAZNAS KBB), sangat antusias mengikuti rangkaian acara Pelatihan dan Praktek Usaha berbasis IT dan internet marketing.
Dalam arahannya Ketua Baznas KBB KH. Hilman Farid menegaskan bahwa
“Tujuan utama kegiatan ini untuk mendorong, membimbing dan mengarahkan mahasiswa agar memiliki semangat enterpreneurship dan bisa memanfaatkan peluang model bisnis yang relatif tidak begitu menyita waktu dan tidak mengganggu belajar, sehingga dalam jangka pendeknya mereka bisa mandiri, tidak membebani lagi orang tua dalam pembiayaan kuliah, dan jangka panjangnya tidak menutup kemungkunan mereka bisa benar-benar menjadi pengusaha sukses”, ujarnya.
Selanjutnya Ketua BAZNAS KBB dalam sambutannya berharap agar optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah di KBB terus meningkat, dan meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan, para aghniya, para tokoh masyarakat bergerak bersatu padu bagaimana agar terjadi Kebangkitan Zakat di Kabupaten Bandung Barat. Meski dana yang tersedia di BAZNAS KBB saat sangat minim, namun manfa’at ZIS sudah bisa terlihat oleh masyarakat dan bisa dirasakan oleh umat, kata KH. Hilman.
Ditempat yang sama, Ketua Departemen Ekonomi dan Koperasi Pergunu Jawa Barat Ali Abdurrahman sebagai inisiator acara Praktek dan pelatihan usaha menyampaikan bahwa,
“Program Enterpreneur go to campus ini akan terus dikembangkan, dan nantinya tidak terbatas hanya dikampus-kampus saja, akan tetapi juga di Pesantren dan sekolah-sekolah agar anak didik memiliki kesiapan mental dan skill dalam menghadapi tantangan jaman, sehingga memiliki kemandirian, daya saing dan tidak mengandalkan lagi orang tua bahkan bisa membantu ekonomi orang tua tanpa mengganggu aktivitas belajar”, ujarnya disela-sela kegiatan berlangsung.