The news is by your side.

Ratusan Siswa dan Santri Ma’arif Cikedung Maja Tolak Program Full Day School

Majalengka – Keputusan Menteri Pendidikan Nasional yang akan memberlakukan program Full Day School (FDS) mendapatkan penolakan dari Keluarga Besar Yayasan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Cikedung Maja. Hal ini tertuang dalam surat pernyataan sikap Ratusan Siswa dan Santri yang dibacakan pada Acara Haflah Jenjang Study di Halaman Pondok Pesantren Darul Ma’arif Cikedung Maja, Kamis (15/7).

Perwakilan dari santriwati Afni Nurul Adillah mengatakan, program FDS yang akan memberlakukan lima hari sekolah hanya akan merugikan sistem pendidikan Madrasah Diniyah yang selama ini berjalan.

“Program tersebut sangat merusak tatanan yang sudah ada, yakni pembelajaran di Madrasah Diniyah”, ucapnya.

Nurul menjelaskan, Madrasah Diniyah atau DTA sudah berkontribusi banyak bagi pembangunan bangsa khususnya Pembangunan Sumber Daya Manusia yang religius.

“Apa jadinya kalau nanti kader bangsa ini dipaksakan untuk mengenyam pendidikan FDS namun berakibat meninggalkan religiusitas dalam pendidikan tersebut”, jelas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Majalengka ini.

Di lain pihak, Dewan Asatidz Pontren tersebut Aan Subarhan menyatakan, pihaknya akan menolak program Mendikbud karena akan menganggu tatanan pembelajaran yang sudah berjalan.

“Kami sangat jelas menolak program lima hari sekolah atau full day school ini. Apapun alasannya, program tersebut akan merusak tatanan pendidikan yang sudah berjalan saat ini khususnya di lembaga pendidikan madrasah diniyah dan pondok pesantren”, ungkap pria yang juga menjabat sebagai staf ahli anggota DPR RI ini.

Aan meminta kepada pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dapat mencabut kembali peraturan tersebut. Pihaknya menyakini Bapak Presiden adalah tokoh yang memahami aspirasi rakyatnya.

“Kami dengar Bapak Presiden akan membatalkan peraturan Mendiknas tersebut, mudah-mudahan demikian adanya dan itu menjadi harapan kami”, pungkas aktivis muda NU ini.

Berdasarkan pantauan kontributor ansormajalengka.org ini, hadir dalam acara tersebut seluruh Civitas Akademika Pondok Pesantren Darul Ma’arif Cikedung, Siswa dan Santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Cikedung, dan Ribuan Orang Tua Wali Siswa dan Santri serta Masyarakat umum. (Aan/tim)

Sumber : PCNU Majalengka

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.