The news is by your side.

SMK Fauzaniyyah Siap Lahirkan Kader NU Militan

SMK Fauzaniyyah (Foto: M. Salim)

Setiap lembaga pendidikan pastinya memiliki visi dan misi yang menjadi harapan untuk dicapai Bersama oleh semua stake holder yang ada didalamnya. Salah satunya sebagaimana yang disampaikan oleh Aceng Asyim Burhani selaku Kepala SMK Fauzaniyyah yang memilisi visi menjadi lembaga menengah kejuruan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa SANTRI (Santun, Agamis, Nasionalis, TRampil, dan Inovatif).

“SMK Fauzaniyyah memiliki visi untuk menjadikan SDM yang berjiwa SANTRI.” Tutur Aceng Asyim sapaan akrabnya

Sehubungan dengan SMK Fauzaniyyah merupakan sekolah kejuruan yang berada dibawah naungan Yayasan Al-Fauzaniyyah Sukaresmi yang terletak di lingkungan Pondok Pesantren Fauzan 05/05 Desa/Kec. Sukaresmi Kab. Garut-Jawa Barat, sehingga SMK Fauzaniyyah memiliki misi kekhasan didalamnya untuk mencapai visi dan misi yang sejalan dengan Pondok Pesantren Fauzan.

Salah satunya menciptakan kader NU yang militan sebagaimana misi dari Yayasan Al-Fauzaniyyah Sukaresmi yang di gembor-gemborkan oleh KH Aceng Abdul Mujib selaku ketua Yayasan.

“semua siswa yang sekolah di bawah naungan Yayasan Al-Fauzaniyyah Sukaresmi, baik yang di SMP, MA dan SMK Fauzaniyyah harus menjadi kader NU, jika ada yang mengaku keluarga besar Yayasan Al-Fauzaniyyah Sukaresmi, maka haram keluar dari NU.” Tegas Aceng Mujib ketika melakukan rapat koordinasi dengan semua sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Al-Fauzaniyyah. Senin (6/7)

Disisi lain, SMK Fauzaniyyah melaksanakan kurikulum hasil perpaduan antara kurikulum nasional yang di buat oleh pemerintah, yang dalam hal ini dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) dengan kurikulum Pondok Pesantren Fauzan sebagai ciri khas.

Selain melakukan perpaduan kurikulum tersebut, SMK Fauzaniyyah juga memberikan bimbingan akhlakul karimah dan doktrin nilai-nilai ke-NU-an kepada siswa sekaligus istighotsah setiap hari Jum’at dan Sabtu yang di isi langsung oleh KH Aceng Abdul Mujib dan KH Aceng Hilman Umar Bashori.

Upaya tersebut menururt Aceng Asyim merupakan cara untuk menciptakan manusia yang berakhlak dan menjadi kader NU yang militan. Karena hari ini banyak sekolah yang terpapar bahkan berafiliasi dengan kelompok-kelompok radikal dan intoleran.

Sampai hari ini, calon siswa yang sudah mendaftar dan mengikuti psikotest bakat kejuruan sebagai siswa baru mencapai 120 orang dari target 150 orang siswa, sehingga pihak panitia membuka kembali pendaftaran siswa baru gelombang kedua sampai tanggal 14 Juni 2022. bagi yang hendak mendaftar bisa klik disini.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.