The news is by your side.

Tafsir KH Muchith Muzadi atas Trilogi Ukhuwah KH Ahmad Shiddiq

Lalu apakah gagasan trilogi ukhuwah itu memang mengurangi kadar persaudaraan sesama muslim atau bahkan bertentangan dengan Islam itu sendiri?

Dalam hal ini, KH. Abdul Muchit Muzadi menyatakan kalau tri ukhuwah itu dipahami bahwa semuanya bersumber dari ajaran Islam, maka ketiganya akan dapat dipahami secara baik. Menurut Kiai Muchit, pada hakikatnya tiga ukhuwwah itu: Islamiyyah, Insaniyyah atau Basyariyyah dan Wathaniyyah, bersumber pada ukhuwwah yang pertama, yaitu ukhuwwah Islamiyyah, dalam arti persaudaraan, kerukunan berdasarkan ajaran Islam.

Islam telah mengajarkan kerukunan atau hubungan yang baik antarsesama manusia yang kemudian dikenal dengan istilah hablum minan nas. Islam juga telah mengatur hubungan yang baik antarmanusia yang terikat hubungan famili, persaudaraan, pertemanan, sama-sama hidup dalam sekampung, sedaerah, sewilayah negara, dan sesama manusia. Nah, dari sekian hubungan itu, persaudaraan antara sesama pemeluk Islam disebut ukhuwwah Islamiyyah; persaudaraan antarsesama anak bangsa disebut ukhuwwah wathaniyyah; dan persaudaraan antarsesama manusia disebut ukhuwwah insaniyah.

Kiai Muchith menegaskan bahwa ketiganya bersumber dari ajaran Islam yang juga dapat disebut ‘ukhuwwah Islamiyyah’ dalam skala besar. Jadi kata “ukhuwwah Islamiyyah” dapat berarti ukhuwwah yang diajarkan Islam, dan dapat pula berarti ukhuwwah di antara pemeluk umat Islam. (Muchit, NU dalam Perspektif Sejarah dan Ajaran, 170).

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.