The news is by your side.

Ansor : Membangun Negeri dengan Akhlakul Karimah

Sindangwangi – Untuk bisa membangun dan memajukan negeri ini maka dibutuhkan adanya fondasi akhlakul karimah yang kuat. Komitmen ini didengungkan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. Ansor) Kabupaten Majalengka dalam Acara Ansor Kecamatan Bershalawat di Desa Sindangwangi Kecamatan Sindangwangi, Jum’at (1/12).

Koordinator Acara, Aan Subarhan mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan akhlak yang baik masyarakat dalan membangun daerah khususnya dan bangsa ini pada umumnya. “Bertepatan acara ini dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, jadi kami mengajak masyarakat melalui acara ini untuk meniru dan meneladani akhlak mulia nabi”, katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kaderisasi PCGP. Ansor Majalengka ini menambahkan bahwa acara ini berlangsung selama tiga hari dengan berbagai kegiatan baik itu sosial, keagaman maupun pendidikan. “Hari ini puncak acaranya berupa tabligh akbar yang mana hari-hari kemarin kita mengadakan bakti sosial dan musabaqoh antar majelia ta’lim se kecamatan”, tambahnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua PC GP. Ansor Majalengka Ahmad Cece Ashfiyadi mengatakan Acara ini merupakan titik terakhir dari tujuh titik tahun ini yang sudah dilaksanakan. ” Melalui acara ini, Ansor mengajak masyarakat luas untuk tetap istiqomah membudayakan shalawat dan ini merupakan titik terakhir untuk tahun ini”, katanya.

Ia juga menambahkan momentum maulid ini sudah seharusnya diisi dengan berbagai aktifitas riil terkait dengan pembangunan di daerah kita khususnya umumnya bangsa kita. Namun, menurutnya pembangunan yang baik dan maju harus disertai dengan adanya akhlak yang baik dari masyarakat. “Nabi itu merupakan sauri teladan yang harus kita ikuti, bukan hanya fisik atau simbol2 ragawinya yang harus diikuti tapi lebih penting dari itu adalah akhlak atau prilaku yang baiknya yang harus kita tiru dalam kehidupan sehari-hari kita. Terlebih di zaman yang serba duniawi saat ini yang penuh dengan fitnah”, tutur Pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhorie Sumberjaya ini.

Diakhir sambutannnya, Cece mengajak masyarakat luas menjaga komitmen kebangsaan dan jeli memilih pemimpin ataupun orang yang diikuti demi terjaganya keutuhan, ketentraman, dan kenyamanan negeri ini. ” Mari bersama-sama Ansor kita semua tetap kokoh dan bersatu menjaga negeri ini. Dan yang lebih penting lagi jeli lah dalam memilih imam atau pemimpin sehingga kita tidak salah pilih. Kalau mau ikut Ansor maka ikuti kiai-kiai yang ada di NU, Insya Allah selamat. Mau ikut dengan Ansor dan Kiai-Kiai NU ?” Tanya Alumni PMII Situbondo ini dan dijawab siap oleh ribuaan jama’ah yang hadir.

Acara puncak diisi dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh KH. M. Fariz El Haq Fuad Hasyim dari Pondok Pesantren Bunten Cirebon. Dalam Tausyiahnya ia mengupas tentang pentingnya masyarkat untuk ikut Kiai-kiai NU dalam kehidupan sehari-harinya. Menurutnya adanya NU di negeri kita tercinta ini yang bisa mempertahankan keutuhan bangsa kita ini. “Masyarakat harus bangga dan mau ikut NU biar selamat dunia dan akhirat. Sudahlah kita ini orang awam, gak usah macem-macem cukuplah ikuti, hormati dan gabung bersama kiai-kiai NU pasti aman dan tentram hidupnya dunia dan akherat”, ujarnya.

Tampak hadir dalam acara, Ketua PC NU Majalengka KH. Harun Bajuri, Ketua PC. Ansor Ahmad Cece Ashfiyadi, Dansatkorcab Banser Wahyudin, Ketua PC IPPNU Afni Nurul Adilla dan Jajarannya, Muspika, Ketua MUI Sindangangi KH. Zaenudin Dimyati, Jajaran PAC Ansor dan Jajaran Dansatkoryon Banser Sindangwangi, dan ribuaan jama’ah.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.