Bukankah Telah Kami Lapangkan Dadamu, Wahai Nabi?
Nabi Musa melanjutkan berdoa:
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
“dan mudahkanlah untukku urusanku” (QS 20:26)
Sementara Allah menegaskan untuk Nabi Muhammad:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS 94:5)
Dan diulang kembali:
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
Ini artinya, dari satu kesulitan, akan lahir dua kemudahan. Karena kata al-‘usr (kesulitan) dalam bentuk isim ma’rifah yang meskipun diulang namun maknanya satu. Sementara kata yusran menggunakan bentuk nakirah, sehingga diulang dua kali menunjukkan ada dua jenis kemudahan yang berbeda.
Luar biasa kan…untuk Nabi Muhammad dan umatnya, Allah berikan dua kemudahan dari satu kesulitan.
Buku lain :