Kota Bogor dari Mata Batin GP Ansor
Rommy Prasetya, SH, Founder An Nahdlah One Heart – Kota Bogor, dengan julukan Kota Hujan, bukan sekadar identitas geografis, namun juga representasi sebuah tantangan dan berkah yang menjadi landasan perjuangan GP Ansor di kota ini. Dari mata batin organisasi kepemudaan ini, Bogor adalah mozaik keberagaman yang hidup berdampingan dalam harmoni, namun tetap membutuhkan penjagaan dan perawatan intensif. Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) ke-10 PC GP Ansor Kota Bogor, organisasi ini merefleksikan bagaimana empati sosial dan sensitivitas kultural telah menjadi kompas dalam menavigasi kompleksitas sosial masyarakat urban yang terus bertransformasi.
Tantangan Kota Bogor saat ini tidak lagi sebatas persoalan klasik seperti urbanisasi dan kesenjangan ekonomi, melainkan juga munculnya polarisasi ideologis yang berpotensi mengancam kesatuan sosial. GP Ansor Kota Bogor memandang fenomena ini dengan mata batin yang tajam, menyadari bahwa setiap retakan sosial potensial adalah ujian bagi komitmen organisasi dalam memperjuangkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Dalam dinamika masyarakat yang semakin terfragmentasi oleh gelembung informasi digital, kehadiran Ansor sebagai jembatan pemersatu menjadi semakin krusial, terutama bagi generasi muda yang mencari pegangan nilai di tengah gempuran narasi yang saling bertentangan.
Dari sudut pandang spiritual, GP Ansor melihat Kota Bogor sebagai ruang sakral di mana nilai-nilai moderasi Islam dapat ditumbuhkembangkan sebagai solusi atas berbagai permasalahan kontemporer. Kehadiran berbagai pesantren dan majlis taklim di sudut-sudut kota menjadi titik-titik energi positif yang memancarkan pencerahan spiritual, sementara masjid-masjid historis seperti Masjid Agung Bogor berdiri tegak sebagai saksi perjuangan menegakkan nilai-nilai Islam yang santun dan berkeadaban. Mata batin GP Ansor menangkap bahwa kekuatan ini perlu direvitalisasi dan dihadirkan dalam konteks kekinian untuk menjawab kehampaan spiritual yang kerap menjangkiti masyarakat urban.
Dalam panorama ekonomi, GP Ansor memahami bahwa kesejahteraan material bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai kemuliaan moral dan spiritual masyarakat. Keberadaan pasar tradisional berdampingan dengan mal modern di Kota Bogor adalah metafora hidup dari perpaduan nilai tradisional dan modernitas yang harus diolah menjadi kekuatan transformatif. Melalui mata batinnya, organisasi ini melihat potensi ekonomi syariah, koperasi pemuda, dan ekonomi berbasis komunitas sebagai jalan alternatif menghadapi kapitalisme yang kian agresif, sambil tetap mengedepankan prinsip keadilan sosial yang menjadi ruh perjuangan NU sejak kelahirannya.
Menjelang Konfercab ke-10, GP Ansor Kota Bogor meneguhkan kembali komitmennya untuk menjadi mata air kesejukan di tengah panasnya kontestasi kepentingan politik dan ekonomi. Organisasi ini bertekad untuk tidak sekadar menjadi saksi perubahan sosial, tetapi juga arsitek yang turut merancang masa depan Kota Bogor yang lebih berkeadilan, berkeadaban, dan berkeberkahan. Dengan mata batin yang jernih dan hati yang tulus, GP Ansor siap membangun jejaring kolaborasi dengan Pemkot Bogor dan berbagai elemen masyarakat, dari komunitas pesantren hingga kelompok milenial urban, guna mewujudkan cita-cita mencerahkan dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.
Selamat ber Konfercab Sahabat..!!
Baca juga resensi buku lainnya :
- Terbelit Dalam Kubus Tanpa Batas. Kontak pembelian : 0895-2851-2664. Link resensi, klik.
- Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
- Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
- Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
- Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.