Bukankah Telah Kami Lapangkan Dadamu, Wahai Nabi?
Allah berfirman untuk Nabi Muhammad:
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ
الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ
“Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu?” (QS 94:2-3)
Artinya seberat apapun beban Nabi, Allah telah hilangkan dari beliau. Namun apakah ini berarti Nabi hidup senang dan santai saja? Tidak, Nabi justru memikirkan beban penderitaan umatnya.
عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ
“.…berat terasa olehnya penderitaanmu…” (QS 9:128)
Inilah Nabi penebar rahmah. Yang dipikirkannya adalah beban umatnya. Beliau tidak ingin umatnya menderita.
حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“…..(beliau) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS 9:128)
Buku lain :