Gelar Diskusi Marketing UMKM Digital, LKP3A Fatayat Kabupaten Bogor Ingin Perempuan Berdikari

Maya Kurnia – Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) Fatayat Kabupaten Bogor menggelar Diskusi Virtual bertajuk tema “Strategi Marketing UMKM Melalui Platform Digital” (06/12/22).

“Saat ini banyak perempuan-perempuan yang berwirausaha (UMKM), baik bidang kuliner, fashion, maupun kerajinan. Kami berharap dengan di gelarnya Diskusi Online ini, anggota Fatayat yang berwirausaha dapat mengembangkan marketingnya di pasar digital hari ini,” Terang Risma Amelia Sekretaris LKP3A Fatayat Kabupaten Bogor.

Hadir sebagai Narasumber, kang Fathah menjelaskan beberapa strategi marketing yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM di era Digital.

1. Barand Awareness (kesadaran merk).
Kesadaran merek ini penting untuk dilakukan untuk menciptakan pengenalan merek suatu usaha, nantinya konsumen akan mudah mengenali dan mengingat merek, seperti Logo, gambar, warna, jargon (tagline).

2. Menentukan Segmentasi Pasar.
Target pasar adalah tujuan utama bagi pelaku usaha untuk mengetahui permintaan konsumen (pasar), target ini ditentukan berdasarkan spesifikasi dari produk, seperti segmentasi demografis (usia), segmentasi geografis (wilayah), segmentasi pisikografis (prilaku konsumen).

3. Menciptakan Produk Unggulan.
Persaingan pasar dan konsumen membuat pelaku usaha harus terus berinovasi dalam membangun produknya, sehingga mampu untuk menangkal produk pesaing. Seperti, harga yang terjangkau, kualitas produk bermutu tinggi, produk ramah lingkungan, pelayanan yang baik, memberikan hadiah kepada konsumen.

4. Membangun platform digital.
Platform digital merupakan tempat yang sangat strategis bagi pelaku UMKM mengiklankan atau memasarkan produknya, Medianya sangat banyak seperti, whatsapp bisnis, Facebook, instagram, tiktok shop, marketplace, goggle ads dan lainnya.

Dia menambahkan, “pasar ini menjadi ujung tombak dalam sebuah wirausaha atau bisnis, ketika pasarnya baik peluang untuk sukses akan besar, pun sebaliknya,” tegas founder pemerhati digital yang juga sebagai mahasiswa ITB Vinus Bogor.

“Saya apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini, saya berharap perempuan-perempuan di fatayat dapat berdikari, sesuai dengan misi yang disuarakan R.A. Kartini, ” Ucap Teh Niar ketua Fatayat Kabupaten Bogor.

Kegiatan tersebut dihadiri 30 peserta online dari berbagai PAC dan peserta lainnya. Acara yang berlangsung satu jam itu cukup interaktif dengan sesi tanya jawab diakhir acara, bagi yang ingin melihat siaran tundanya dapat dilihat di platform instagram @pc.fatayatkabbogor.

Penulis: Maya Kurnia (Pengurus LKP3A Fatayat Kabupaten Bogor)