Geram Terhadap Bang Emok, GP Ansor Cimerak Siap Jadi Offtaker Masyarakat
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cimerak merasa resah terhadap keberadaan “Bank Emok”.
“Lebih dari satu kantor koperasi bank emok yang beroperasi di Kecamatan Cimerak, gerakan pemuda Ansor merasa resah dan Geram, ” ungkapnya.
“Ini harus ada solusi, jangan sampai persoalan ini menjadikan rusaknya moral masyarakat, tambah Miftahudin kepada wartawan, Senin (6/6).”
Ia menyampaikan keprihatinannya dengan kegiatan mekanisme tersebut.
“Bagaimana kami tidak prihatin, pinjaman dengan suku bunga yang tinggi ditambah dengan sistem tanggung renteng. Itu sangat berpotensi besar merusak kerukunan antar masyarkat,” Ujarnya.
Miftahudin berpandangan jika memang tujuanya membantu, namun ini cenderung mencekik masyarakat karena bunga yang tidak sedikit.
“Its oke iya tujuannya membantu, namun apakah harus dengan suku bunga yang seniscaya itu? kalau begitu mencekik namanya,” tegas tokoh muda Kecamatan Cimerak ini.
Meskipun dari pihak lembaga pemerintahan dan keagamaan sampai saat ini belum terdengar ada yang berstatement terkait keberadaan Bank Emok ini, GP Ansor Cimerak senantiasa konsisten melakukan pencegahan.
“Pemerintah dan pihak keagamaan belum ada yang berstatement, maka GP Ansor akan menjadi yang pertama dan terus konsisten dalam melakukan pencegahan, sebelum terjadi hal – hal yang tidak di inginkan kepada masyarakat,” Ucapnya.
Mitahudin menerangkan, bahwa gerakan pemuda Ansor sudah melakukan kerjasama dengan berbagai elemen dan lembaga, diantaranya dengan PT. Bentang Salapan Nusantara yang saat ini konsen dalam bidang pertanian dan peternakan.
“Tadi sudah kami konfirmasi kembali katanya sudah oke dan siap menjadi off taker masyarakat. Nantinya bertugas menghubungkan juga menjamin komoditas petani dan peternak ke pasar yang lebih besar, baik pasar online ataupun offline,” Terangnya.
“Selain dengan pihak perusahaan, GP Ansor juga akan melakukan kerjasama dengan pihak perbankan guna untuk mengakses permodalan, sehingga kedepannya tidak akan ada lagi masyarakat yang membutuhkan modal lalu meminjam ke Bank Emok, ” pungkasnya.