Hikmah Dan Pelajaran Dari Syeikh Abu Bakar Bin Salim
Oleh : Muhammad Fakhrurrozi
Kelebihan Syeikh Abu Bakar bin Salim juga tampak dalam kepiawaiannya dalam menulis syair. Salah satu syairnya berbunyi, “Maka tidak seyogyanya engkau terlalu memikirkan rezeki wahai pemuda”. Pada syair yang lain, beliau menyebutkan, “Cahaya keberkahan senantiasa menyinari pekuburan Zanbal tanpa sirna. Maka berziarahlah kepada mereka, wahai pemuda, niscaya permintaanmu akan cepat dikabulkan”. Menarik untuk mencermati syair tersebut yang ditujukan bagi para pemuda. Inti dari syair itu mengingatkan tentang rezeki dan kematian.
Mengapa Syeikh Abu Bakar bin Salim mengingatkan dua hal itu kepada pemuda? Sementara masa-masa muda adalah masa dimana seseorang bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mencari rezeki. Masa dimana mengumpulkan harta untuk bekal menikah dan masa dimana seseorang intim dengan dunia. Di sisi lain, masa muda merupakan masa dimana kematian adalah sesuatu yang ditakutkan, sesuatu yang dihindari untuk diperbincangkan dan sesuatu yang tabu untuk diingat. Dua hal itu jusrtu menjadi perhatian khusus bagi Syeikh Abu Bakar bin Salim agar para pemuda tidak melupakan kematian di saat sedang mencari rezeki. Seakan-akan beliau mengingatkan bahwa tidak perlu seorang pemuda mengejar rezeki dengan begitu ngoyo sehingga menghalalkan segala cara karena hakekatnya rezeki semua makhluk itu sudah dijamin Allah, sekaligus mengingatkan bahwa semua harta yang dikumpulkan itu tidaklah dibawa mati dan harus dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya, masa muda semestinya diiisi dengan berbagai hal yang mengarahkan pada persiapan untuk menghadapi kematian.
Beberapa hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kisah hidup Syeikh Abu Bakar bin Salim di antaranya:
- Berikan pola asuh yang baik untuk anak-anak kita, agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat mental.
- Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan ketekunan, upaya yang terus menerus dan semangat tinggi
- Teruslah bergerak maju dengan memperbarui tujuan dan target di tiap aktivitas.
- Jabatan, kekayaan, ilmu pengetahuan, gelar dan semua hal duniawi lainnya janganlah membuat kita sombong.
- Tetaplah rendah hati kepada siapapun dan dalam keadaan apapun.
- Arahkan perhatianmu kepada kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain.
- Setiap makhluk sudah dijamin rezekinya oleh Allah, karenanya raihlah rezeki dengan sewajarnya dan tidak perlu memaksakan diri apalagi sampai menghalalkan segala cara.
- Senantiasa ingat mati akan membuat kita menjadi lebih hati-hati dan terarah dalam menjalani kehidupan.
- Latihlah untuk mengendalikan hawa nafsu terus menerus hingga tunduk dan patuh terhadap kita.
- Janganlah berputus asa dan teruslah berusaha ketika ada hambatan dalam meraih tujuan.
- Syukurilah setiap kenikmatan dan anugerah yang sudah kita dapat.
Syaih Abu Bakar bin Salim telah meninggalkan warisan yang begitu besar untuk diteladani. Tinggallah umat muslim berusaha meneladani semampunya. Mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing dan memudahkan muslimin untuk ikut menyusuri langkah-langkah beliau. Wallahua’lam. (Selesai).