IPPNU Pangandaran Kampanyekan Bebas Sampah Plastik
Maftuh, Pangandaran – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pangandaran akan melaksanakan Kampanye Pelajar Peduli Lingkungan pada tanggal 2-3 Maret 2020, di 40 titik yang tersebar di seluruh kabupaten Pangandaran, yaitu Sekolah dan Pesantren.
Menurut Ai Mudrikah ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Pangandaran “ kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) Nahdlatul Ulama di Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Banjar”.
Hasil Munas menegaskan keseriusan bahaya sampah plastik, dengan teknologi yang semakin canggih dan minat belanja tinggi sehingga penggunaan plastik dirasa sangat instan dan ini membuat penggunaan plastik semakin pesat.
Disamping itu, sampai saat ini kebanyakan sampah yang dibuang adalah bekas minuman botol dan kantong plastik yang biasa dipakai untuk menyimpan belanjaan. Karena sebagian orang menganggap bahwa membawa botol minum dan tas belanja sendiri dari rumah merupakan hal yang ribet.
Kabupaten Pangandaran adalah salah satu kabupaten pariwisata di Provinsi Jawa Barat, jika sesuai dengan visi-misi Bupati Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Adang Hadari akan membawa Kabupaten Pangandaran pada kancah dunia (pariwisata dunia). Maka dari itu, akan banyak orang yang mengunjungi Pangandaran baik dari tingkatan atas, menengah dan bawah. Baik wisatawan lokal ataupun tourist masyarakat harus segera menyadari sampah plastik akan tersebar diseluruh pantai Pangandaran dan pantai lainnya yang ada di kabupaten Pangandaran dan tidak hanya pantai tetapi seluruh obyek wisata yang ada di Pangandaran.
“Pelajar adalah salah satu barcode sebuah pendidikan baik disekolah maupun lingkungan. Maka dari itu saya memulai dari pelajar dulu untuk mengampanyekan kegiatan ini, agar disisi lain pelajar juga mempunyai kesadaran dan tanggung jawab atas lingkungannya”, ucap Ai Mudrikah.
Harapan Ketua PC IPPNU Kabupaten Pangandaran dengan adanya kegiatan ini bisa membangun kesadaran pemakaian plastik adalah sebuah ancaman besar bagi kesehatan kita juga alam, “mari membiasakan membawa botol minum yang tidak sekali pakai sehingga bisa mengurangi jumlah sampah yang bersumber dari plastik, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini Pengguna plastik sadar akan segala penyakit yang disebabkan dari sampah yang ditimbun mencemari tanah”.
*Maftuh Ketua IPNU pangandaran