Ketua Umum PBNU Resmikan Pembangunan Mesjid Ponpes Fauzan Garut
Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA hadiri acara Haul Almarhumain wal Magfurlahuma KH. Aceng Muhammad Ishaq bin Asy Syaikh KH. Aceng Muhammad ‘Umar Bashri yang ke-70 dan KH. Aceng Muhammad bin Asy Syaikh KH. Aceng Muhammad ‘Umar Bashri yang ke-13 serta peresmian Mesjid Pondok Pesantren Fauzan di Pondok Pesantren Fauzan Sukaresmi-Garut. (27/7)
Selaku Ketua Pelaksana, KH. A. Abdul Mujib MA, mengucapkan selamat datang dan terima kasihnya, khusus kepada Ketua Umum PBNU Pusat Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, Pemda Jawa Barat, Pemkab Garut dan seluruh undangan yang telah hadir. Pangresa Aceng Mujib berharap “mudah-mudahan acara haul ini banyak mendatangkan keberkahan bagi kita semua, khususnya semua alumni ponpes Fauzan wajib menjaga akidah islam Ahlussunnah Waljama’ah sebagaimana cita-cita pendiri ponpes Fauzan, serta dimanapun alumni Fauzan berada wajib menjadi penerus Nahdlatul Ulama.” pungkasnya
“Alhamdulillah rehab Masjid yang akan diresmikan ini, selama tiga tahun setengah, telah menghabiskan dana sebesar 5,5 Milyar, dan selanjutnya berencana akan merehab pondok putra, dengan taksiran biaya kurang lebih 5,5 Milyar.” tuturnya.
Mewakili Bupati Garut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Ir. H. Deni Suherlan, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, ponpes Fauzan secara nyata telah membantu pemerintah dalam membina dan mendidik masyarakat di kabupaten khususnya, dan warga Jawa Barat pada umumnya. Sudah banyak alumni-alumni dari ponpes Fauzan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
“Program pembangunan di ponpes Fauzan ini, akan saya sampaikan ke pimpinan untuk menjadi pembahasan di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,” tutur Sekda Kab. Garut.
Kemudian Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj. MA, dalam tausiyahnya memaparkan, bahwa “agama harus di kelola dan dibangun dengan pendidikan dan kecerdasan untuk kemajuan umat.” Tuturnya.
“Pospes Fauzan harus jadi benteng yang kuat dalam menjaga Islam Ahlusunnah waljama’ah, pendirinya kiyai besar, jangan hanya membanggakan leluhurnya, namun keturunannya juga harus membuat kebesaran sendiri, semoga kedepan ponpes Fauzan semakin maju” pungkasnya.
Terlihat Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol. Badya Wijaya, Rois Syuriah PWNU Jawa Barat KH. Muhammad Nuh Addawami, mewakili Bupati Garut Sekretaris Daerah Ir. H. Deni Suherlan, M.Si, unsur Forkopimda, SKPD, Anggota DPRD Garut H. Dadan Hidayatuloh, Ketua MUI Kabupaten Garut KH. Sirojul Munir, Rektor Uniga Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, unsur Forkopim Kecamatan Sukaresmi, Kepala Desa Sukaresmi Apep Karom Lutfi, S Ip, Pimpinan Ponpes Fauzan KH. Aceng Aam Umar A’lam, jajaran pengurus PWNU Jawa Barat, PCNU Garut, MWCNU Se-Kab. Garut, Qori Internasional Ust. H. Abdullah Fikri dari Jambi, Ust. H. Sidiq Mulyana dari Garut, Qori Nasional H. Mustofa dan Ust. Saepudin, tamu undangan lainnya, serta belasan ribu masyarakat hadir memadati lokasi kegiatan.