Menjalani Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19
Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan yang tidak biasa, menjalani Ramadhan di tengah pandemi yang membuat setiap orang merasakan kecemasan, keterbasan ruang gerak, bahkan merasakan keterbatasan ibadah secara berjamaah. Hal tersebut memang betul pasti dirasakan, namun kita memiliki pilihan untuk meratapi kecemasan, keluhan atas keterbatasan, atau mencoba beradaptasi dan memaknai bulan Ramadhan ini dengan sikap positif dan berusaha tetap produktif.
Hal itu terungkap dalam pengajian bulanan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat, Minggu malam 17 Mei 2020 yang disampaikan oleh Ustazah Nika Nurani Pembimbing IRMA Jawa Barat digelar dalam jaringan daring melalui aplikasi umma.
“Setiap peristiwa yang terjadi apabila dipandang secara positif akan ada hikmah yang bisa diraih dan akan ada pesan cinta-Nya yang mampu kita rasakan. Sehingga mendorong sikap sabar dan syukur dalam setiap episode kehidupan, karena yakin bahwa setiap yang terjadi sudah tentu itu yang terbaik dan pasti terkandung hikmah didalamnya. Tidak semua orang pun mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebiasaan yang terjadi sebelumnya, tetap produktif di tengah Pandemi Covid-19 merupakan suatu bukti bahwa kita mampu mensiasati keterbatasan diri dan keterbatasan kondisi namun tetap berkarya dan memberikan manfaat” jelasnya.
Buku lain :