Pelajaran Etika dari Pelajaran Hidup Umar ibnu al-Khattab
Epilog
Solusi bermula dari pembenahan worldview (cara pandang terhadap Tuhan, alam semesta, kehidupan, ilmu, moralitas, agama, dan lainnya). Diatas telah dijelaskakan firman-firman Allah Swt. dan kisah sebagian perjalanan hidup Umar ibnu al-Khaththab, pertanyaan pertama: Percaya tidak dengan hal itu? Bukankah pernyataannya begitu logis? Persoalannya mau tidak memegang prinsip itu dengan apapun permasalahan yang sedang dihadapi? Sains dan teknologi akan terus berkembang dalam berbagai bentuk, tapi tidak menjadi soal, kalau keyakinannya baik dan benar. Selesai dengan langkah awal itu, berikutnya menempuh pelbagai metode yang sifatnya preventif maupun represif. Banyak penelitian yang membahas permasalahan kontemporer, tinggal meluangkan waktu untuk mempelajarinya dengan komprehensif, kemudian lakukan pengamalan dengan ikhlas sebagaimana sabda Rasulullah Saw. bahwa “Sesungguhnya segala berbuatan itu bergantung dari niatnya.”. Wallahu A’lam bish-shawab.
[1] Prof. Dr. Raghib as-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2012), hal. 421-422.
[2] Osman Bakar, Tauhid dan Sains (Bandung: Pustaka Hidayah, 2008), hal. 64-65.
[3] Dr. Wido Supraha, Pemikiran George Sarton dan Panduan Islamisasi Sains (Depok: Yayasan Adab Insan Mulia, 2018), hal. 35.
[4] Prof. Dr. Hamka, Sejarah Umat Islam Pra-Kenabian hingga Islam di Nusantara (Jakarta: Gema Insani, 2016), hal. 161.
[5] Abu Ihsan al-Atsari, Masa Khulafa’ur Rasyidin (Jakarta: Dar Haq, 2004), hal. 170.
[6] Majdi Fathi Sayiyd, Mari Mengenal Khulafaur Rasyidin (Jakarta: Gema Insani, 2003), hal. 25.
[7] Syaikh Khalid Muhammad Khalid, 5 Khalifah Kebanggaan Islam (Jakarta: Akbar Media, 2011), hal. 73-74.
[8] Dr. Muhammad Baltaji, Metodologi Ijtihad Umar bin al-Khathab (Jakarta: Khalifah, 2005), hal. 22.
[9] Fariq Gasim Anuz, Kepemimpinan dan Keteladanan Umar bin Khathab (Jakarta: Daun, 2016), hal. 10-11.
[10] Mufliha Wijayati, Aborsi Akibat Kehamilan yang Tak Diinginkan (KTD): Kontestasi antara Pro-Live dan Pro-Choice, ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol. 15 No. 1 Juni 2015, hal. 46.
[11] Moh. Saifullah, Aborsi dan Resikonya bagi Perempuan, JSH Jurnal Sosial Humaniora Vol. 4 No. 1 Juni 2011, hal. 17.
[12] Aborsi di Indonesia, Jurnal Guttmacher Institute Seri 2008 No. 2, hal. 2.
[13] Abah Salma Alif Sampayya, Keseimbangan Matematika dalam al-Qur’an (Jakarta: Republika, 2007), hal. 340-346.
[14] Fariq Gasim Anuz, Kepemimpinan dan Keteladanan Umar bin Khathab (Jakarta: Daun, 2016), hal. 207-210.
[15] Hadiyanto, Pemanasan Global, Eksploitasi Sumber Daya Perikanan, dan Pencemaran Pesisir Sebagai Penyebab Utama Perubahan Ekologi Laut di Indonesia, Jurnal Oseana Vol. XLII No. 2 Tahun 2017, hal. 6-9.
[16] Tertangkap Basah Bagaimana Eksploitasi Minyak Kelapa Sawit oleh Nestle Memberi Dampak Kerusakan bagi Hutan Tropis, Iklim, dan Orangutan, Jurnal Greenpeace Maret 2010, hal. 2-5.
[17] Sutarno dan Ahmad Dwi Setyawan, Biodiversitas Indonesia: Penurunan dan Upaya Pengelolaan untuk Menjamin Kemandirian Bangsa, Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon Vol. 1 No. 1 Maret 2015, hal. 7-10.
[18] Munsi Lampe, Sjafri Sairin, dan Heddy Shri Ahimsa Putra, Perilaku Eksploitasi Sumber Daya Perikanan Taka dan Konsekuensi Lingkungan Dalam Konteks Internal dan Eksternal: Studi Kasus Pada Nelayan Pulau Sembilan, Jurnal Humaniora Vol. 17 No. 3 Oktober 2005, hal. 323.
Buku lain :