Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Gelar Sima’an Al-Qur’an Serentak di 40 Masjid
Ayi Abdul Kohar – Dalam rangka menyukseskan kegiatan Wisuda Khotmil Qur’an ke-XVII, Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah menggelar Sima’an Al-Qur’an di 40 masjid se-Kecamatan Tanjungkerta Sumedang Jawa Barat, Kamis (28/12/2023).
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, KH Sa’dulloh, menyampaikan bahwa simaan Al-Quran ini selaian merupakan rangkaian wajib dalam kegiatan wisuda khotmil Qur’an, juga merupakan bentuk upaya untuk menyiarkan Al-Qur’an ke masyarakat yang berada di lingkungan Pesantren Al-Hikamussalafiyyah.
Adapun para pembaca Al-Quran dalam sima’an tersebut yaitu peserta wisuda khotmil Qur’an golongan binnadzor 30 juz dan golongan bilghoib 5, 10, 20 dan 30 juz. Setiap masjid di isi oleh empat atau lima orang. Mereka membaca Al-Qur’an secara bergiliran dari mulai juz 1 sampai juz 30.
Ada banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebelum acara wisuda khotmil Qur’an, lanjut KH Sa’dulloh. Diantaranya ada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an, halaqoh ulama Al-Qur’an, Simaan Al-Qur’an, Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jilani, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainya seperti bazar, terapi kesehatan, dan pawai ta’aruf.
Kegiatan puncak yaitu Wisuda Khotmil Qur’an akan dilaksanakan pada Ahad pagi, 31 Desember 2023. Insya Allah akan ada 458 santri Pesantren Al-Hikamussalafiyyah yang akan diwisuda, lanjut KH Sa’dulloh.
Selain itu, Pegawai Kator Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjungkerta bagian Penerangan Agama Islam (Penais), Tatang Syihabudin sangat menyambut baik kegiatan sima’an Al-Quran di 40 masjid ini.
“Saya mewakili Kantor KUA Kecamatan Tanjungkerta menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan simaan Al-Qur’an di 40 masjid ini. Semoga kegiatan ini terus berjalan istiqomah”, kata Tatang.
Beliau juga menambahkan, kedepannya berharap jumlah masjid yang dipakai untuk sima’an Al-Qur’an tidak hanya di 40 masjid saja, kalau bisa diperbanyak mengingat jumlah masjid yang ada di Kecamatan Tanjungkerta juga sangat banyak.
Selain itu, momen sema’an Al-Qur’an seperti ini jangan hanya menjelang wisuda khotmil Qur’an saja, tapi bisa dalam kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) atau kegiatan-kegiatan lainnya, harap Tatang. (Ayi Abdul Kohar)