Membangun Komunitas Digital NU
Dalam rangka memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini, pada tahun 2003, Nahdlatul Ulama mendirikan NU Online (www.nu.or.id). Pada 11 Juli 2020, website resmi NU ini telah berusia 17 tahun. Situs ini menyajikan informasi yang otoritatif terkait dengan kebijakan, program, dan aktivitas NU. Informasi keislaman yang disajikannya didasarkan pada pendapat-pendapat paling kokoh yang diambil dari kitab sumber rujukan terpercaya karangan para ulama terkemuka. Warga NU menjadikannya sebagai panduan dalam menjalankan amaliyah Islam di tengah berbagai perbedaan pendapat yang ditemukan di internet.
Dengan pengalaman selama tujuh belas tahun ini, NU Online berusaha untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada warga NU. Satu hal yang kini digagas adalah membangun sebuah aplikasi digital yang nantinya akan menyediakan berbagai kebutuhan digital warga NU, baik konten pembelajaran keislaman, pengembangan potensi warga, atau kebutuhan layanan organisasi. Selama ini, berbagai informasi dan data terkait NU masih terpisah-pisah dalam berbagai platform. Integrasi data memungkinkan mahadata (big data) diolah dan dianalisis untuk pengembangan lebih lanjut.
Jika pada masa lalu, emas dan minyak merupakan barang berharga, kini data merupakan sebuah aset yang nilainya luar biasa. Berbagai platform media sosial menyediakan layanannya secara gratis, sekalipun untuk mengelola aplikasi tersebut dibutuhkan biaya yang sangat besar. Namun mereka memanfaatkan data dari orang-orang yang mengunduh layanan media sosial tersebut menjadi sebuah usaha yang pada akhirnya menghasilkan pendapatan. Integrasi data NU memungkinkan gerak dakwah dan pembelaan NU terhadap kelompok mustadlafin dapat dianalisis dan dipetakan dengan mudah untuk menghasilkan kebijakan yang tepat.
Buku lain :