Muklis Nawawi, Sosok Santri dan Organisatoris dengan Visi Peradaban
Dalam perhelatan Konferensi Cabang Ke 2 Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Pangandaran, Muhklis Nawawi Aziz siap maju mencalonkan diri dan meneruskan perjuangan kepemimpinan sebelumnya.
Mukhlis yang kesehariannya mendidik santri dan mengurus sekolah, juga memiliki ruang berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui banom NU yaitu GP ANSOR.
“Itu memang sudah menjadi komitmen saya secara pribadi untuk mewakafkan diri limaslahatil ummah.” Terangnya yang kelahiran 22 November 1987, Putra Pertama KH Muhsin Aziz pengasuh PonPes Asy Syujaa’iyyah.
Riwayat pendidikan pesantren Mukhlis, pertama ponpes tempat kelahirannya Asy Syujaa’iyyah Cintaratu. Dilanjutkan ke Ponpes Riadussalikin padaherang, dan di lanjutkan kembali ke ponpes Riadusshorfi wal mantiq Babakan Jamanis.
Jenjang kaderisasi nya jelas dimulai dari mengikuti kaderisasi IPNU dan kemudian di GP Ansor Kab. Pangandaran sebagai sekretaris umum.
“Hari ini dengan segala macam pertimbangan atas restu dari orang tua, Guru dan istri, saya memutuskan dan memantapkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PC GP. Ansor kab. Pangandaran,” tegasnya.
Mukhlis menambahkan bahwa pencalonan ini merupakan bukti totalitas berkhidmat di NU dengan segala kemampuan dan kekuatan yang saya miliki.
“Namun di balik itu, siapapun yang terpilih adalah kader terbaik yang harus kita dorong bersama – sama demi kemajuan GP. Ansor Pangandaran. ” Tegasnya.
Jati diri Ansor sebagai Badan otonom NU yang mandiri harus di bentuk dan harus di ciptakan sejak dini.
“Agar kedepannya Ansor mampu melahirkan kader yang berkualitas, baik dalam pemikiran maupun dalam gerakan. ” Pungkasnya.