Melihat Ciri Beragama Seseorang saat Berada di Tengah Lalu Lintas
Gus Dur sering menyampaikan bahwa selalu ada benturan polarisasi, terutama dalam tiga paradigma. Pertama, paradigma integralistik yang meletakkan agama dan negara dalam satu kesatuan. Bahkan, menjadikan hukum agama sebagai hukum negara.
“Kita bisa lihat misalnya Arab Saudi yang menerapkan hukum Islam sebagai hukum positif dalam kehidupan kebernegaraan,” jelasnya.
Kedua, tambah Kang Helmy, paradigma sekularistik. Yakni sebuah paradigma yang memisahkan antara agama dan negara. Pada konteks ini, agama sama sekali tidak memiliki hubungan dengan negara.
“Ini sebenarnya pernah dipraktikkan oleh Pemerintah Turki di bawah kepemimpinan Mustafa Kamal At-Taturk ketika khilafah utsmani runtuh dan segala sesuatu yang serba agama dihilangkan,” katanya.
Buku lain :