Safari Ramadhan Pengurus LTN NU Jabar Sambangi Pondok Pesantren Nur Azkia
Pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Barat (Jabar) yang diwakili Kang Hadi Hasan menyambangi Pondok Pesantren Nur Azkia dalam rangka safari Ramadhan. Mensosialisasikan program santri melek digital (26/3) Selasa.
Bulan mulia penuh berkah hendaknya menjadi momen bagi santri terus meningkat skill dalam bermedsos dan melek digital. Hal tersebut disampaikan oleh Kang Hadi kepada puluhan santriwan dan santriwati di Musholla Nur Azkia.
“Santri yang keren yakni mereka yang memiliki skill dalam literasi digital dan juga bermedsos. Santri menjadi juru dakwah menebar kemaslahatan dan kemanfaatan untuk umat,” ujar pemilik channel Youtube Santri Noesantara, Tik tok Tranportasi Indonesia.
Lanjutnya, santri tidak hanya menguasai kitab kuning, publik speaking (muhadharah) namun harus selaras dengan kekinian.
“Santri yang akan berjaya di masa depannya yakni mereka yang ikhlas belajar mengabdikan diri kepada Kiai dan menguasai literasi digital serta bermedsos,” jelasnya.
Ajengan Anom Nurfiq berterima kasih kepada pengurus LTN NU Jabar bersilaturahmi ke Pesantren Nur Azkia Bantar Kambing.
” Terima Kasih LTN NU Jabar dapat hadir di pondok ini. Perlu diketahui ta’lif asal kata dari allafa, yuallifu, ta’lifan bermakna menulis atau mencatat. Ketika Ta’lif Dilandasi dakwah di media sosial maka hal itu menjadi wajib. Mereka dapat berdakwah di medsos jadi generasi emas dan kelak Jadi ahli Surga,” jelas yang menjadi pengurus PAC Ansor.
Ajengan Anom asli Cianjur ini akan menyiapkan beberapa santri terpilihnya menjadi kader aktifis media center yang handal menguasai literasi digital karena menjadi kebutuhan di zaman ini.
“Santri harus menjaga tradisi baik dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik serta mengembangkan dengan berkreasi. Santri harus menjadi kader aswaja annanhdliyah. Kuasai medsos menjadi media dakwah santri,” ungkapnya.
Sebagai informasi Pondok Pesantren Nur Azkia berlokasi di Kp. Bantar Kambing Rt.004/007, Desa Bantarjaya, Kec. Rancabungur, Kab. Bogor yang didirikan oleh KH Drs Useh Syaehudin dan Hj Mas’ah Kholilah.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan