The news is by your side.

Milenial Sufi Senang Travelling Untuk Dapatkan Pengalaman Spiritual

Milenial Sufi Senang Travelling Untuk Dapatkan Pengalaman Spiritual | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Milenial Sufi Senang Travelling Untuk Dapatkan Pengalaman Spiritual | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Kaum milenial lebih suka belanja pengalaman daripada belanja barang.

Di zaman industri yang menghasilkan timbunan barang-barang yang berlimpah murah meriah orang menjadi muak dengan barang. Kebanyakan makan menimbulkan penyakit. Sehebat apapun fashion, model dan bahannya semakin bagus semua, tidak membedakan.

Bukan barang, tapi pengalaman yang menimbulkan kebahagiaan. Pengalaman bermain game, pengalaman piknik, pengalaman jalan-jalan ke tempat-tempat yang baru (tidak peduli dalam atau luar negeri, karena tiket penerbangan semakin mudah dan murah). Termasuk pengalaman spiritual.

Itu sebabnya bisnis umrah dan ke masjid al-Aqsha, ziarah wali songo, ziarah ke wali-wali di Turki, Mesir, dan Bukhara terus berkembang. Peminat kunjungan ke Eropa, bahkan negara-negara eks komunis di Eropa Timur serta Rusia, China, dan Vietnam juga meningkat, karena ternyata di sana banyak juga dijumpai situs-situs keIslaman dan makam para waliyullah.

Pengalaman spiritual berupa istighatsah, manaqib, suluk/khalwat, mudzakarah dengan para syaikh, meskipun harus menempuh jarak yang jauh dan mengeluarkan biaya mahal, juga digemari oleh milenial sufi karena memberikan pengalaman spiritual sambil menjelajahi kota-kota dan alam pegunungan yang indah dengan bersepeda motor.

Milenial Sufi Senang Travelling Untuk Dapatkan Pengalaman Spiritual | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Milenial biker sufi menjadi fenomena di banyak tempat. Selain menikmati touring dan off roading mereka juga menikmati ziarah para waliyullah, berjumpa dengan para masyayikh tarekat, mencicipi aneka ragam kuliner lokal, serta bersilaturrahim dengan komunitas-komunitas tarekat lainnya.

Travelling adalah kegiatan zaman now yang lebih disukai untuk mengisi waktu-waktu libur. Apalagi kalau dalam travelling itu ada pengalaman adventuring dan spiritual.

Oleh: KH. Wahfiudin Sakam (Mudir Aam)

Sumber : JATMAN Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.